Kajian Rutin
Ustadz Khalid Basalamah
Rabu, 16 Oktober 2019
Masjid Nurul Iman, Blok M Square
Jakarta Selatan
Tema:
Dosa-Dosa Besar
Banyak Bicara Pada Hal yang Tidak Bermanfaat
Beberapa surat yang berhubungan dengan tema kajian
- Surat Al Furqan ayat 63
- Surat Al Qashash ayat 55
- Surat Qof ayat 18
- Surat Al Munafiquun ayat 4
"Barangsiapa beriman pada hari akhir dan ingin masuk surga, hendaklah ia berkata yang baik saja atau diam." - HR. Muslim
"Barangsiapa bisa menjamin kepadaku untuk menjaga di antara kedua belah pipinya dan pahanya pada yang halal, maka aku menjaminnya surga." - HR. Muslim
Seorang sahabat bertanya, "Apa perkara yang paling kau takutkan wahai Rasulullah?", lalu Rasulullah menarik lidahnya kemudian mengatakan "gunakan ini dengan baik." - HR Tirmidzi
"Jika anak Adam bangun di pagi hari, maka semua anggota tubuhnya berkata dengan lisan, "bertakwalah kamu pada Allah wahai lisan, bahwa sesungguhnya kami mengikutimu."" - HR. Tirmidzi
"Jika seorang hamba bicara dengan satu kalimat tapi dia tidak memerhatikannya tentang benar dan salah, maka dia jatuh ke neraka dari arah timur ke barat atau sebaliknya." - HR Bukhari Muslim
"Jika seorang bicara satu kalimat dengan ridho Allah di mana ia tidak mengira atas apa yang dicapainya, maka Allah berikan rahmat sampai hari bertemuNya. Jika seorang berbicara untuk menghina, memfitnah, membuka aib, atau menyakiti orang lain, maka Allah murka sampai hari bertemu denganNya." - HR. Tirmidzi
"Seorang sahabat bertanya, "apakah kita dibalas dengan apa yang kita katakan wahai Rasulullah?", lalu Rasulullah berkata, "tidakkah yang menjerumuskan manusia ke neraka adalah disebabkan karena lisan mereka?"" - HR. Tirmidzi
"Bahwa seseorang berkata Demi Allah namun seolah untuk bercanda atau mengolok-olok, maka Allah berfirman, "siapa yang yang bersumpah atas namaKu, dan aku telah mengampuni orang yang diolok-olok, maka aku menggugurkan amalannya."" - HR. Bukhari
"Ahli ibadah harus berhati-hati. Walau pun di depannya ada orang fasik, kafir, berzina, atau pelaku maksiat lainnya, maka doakan dia lalu ingatkan dia." - HR. Muslim
Allah benci dengan perkataan "katanya" dari orang lain.
Pada suatu Subuh, Rasulullah bertanya kepada pada sahabat usai salat,
"Siapa yang bermimpi tadi malam?"
Kemudian para sahabat menjawab, "tidak ada Ya Rasulullah."
Lalu Rasulullah berkata,
"Tapi aku bermimpi. Aku dibawa keliling oleh 2 orang , lalu aku diperlihatkan kepada 2 orang yang sedang duduk dan berdiri. Mereka menusuk rahang kanan dan kirinya hingga hancur, kemudian diutuhkan kembali lalu dihancurkan lagi. Begitu seterusnya hingga hari kiamat."
Rasulullah bertanya kepada 2 orang yang membawanya, "Ada apa ini?"
"Lalu aku diperlihatkan lagi, ada seorang memegang batu dan memukulkan batu tersebut ke kepalanya hingga hancur, lalu utuh kembali, lalu dihancurkan lagi. Begitu seterusnya hingga hari kiamat."
Rasulullah kemudian bertanya lagi, "Ada apa ini?"
"Kemudian aku dibawa lagi kepada seseorang berenang di sungai penuh darah, lalu ada orang memegang batu, dan memukul mulutnya dengan batu tersebut hingga darahnya menetes ke sungai itu, lalu mulutnya diutuhkan lagi dan dihancurkan lagi. Begitu seterusnya hingga hari kiamat."
Rasulullah bertanya lagi, "siapa orang ini?"
Kedua orang yang menemani Rasulullah ini kemudian berkata, "Wahai Muhammad, akulah Jibril bersama Mikail."
Lalu Jibril berkata,
"Orang yang kau temukan menusuk rahang adalah orang-orang yang berbohong hingga menyebar ke mana-mana."
"Orang yang memukul kepalanya dengan batu adalah ia yang suka memakan riba."
"Orang yang memukul mulutnya dengan batu adalah dia yang suka menggunjing, menceritakan aib, dan memfitnah orang lain."
Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya orang yang paling aku benci adalah orang yang banyak bicara tidak ada manfaatnya dan keluar dari kebenaran."
"Cukuplah kamu berdosa besar jika kamu banyak menentang." - HR. Tirmidzi
"Barangsiapa berbicara berlebih-lebihan dan menyalahgunakannya, maka Allah tidak akan menimbang amalan lainnya di hari kiamat." - HR Abu Daud
"Sesungguhnya orang yang mengadakan kebohongan pada ayat Allah, maka ia dikatakan berdusta dan bagi mereka siksa yang pedih."
"Jika orang tua berbicara yang buruk atau membicarakan orang lain dan menyakiti hati, maka sebaiknya keluar hingga dia tak lagi membicarakannya."
Ilmu jika sering diulang, maka akan tertanam di dalam hati, seperti salat, dzikir, dan ibadah lainnya.

No comments:
Post a Comment