Kajian Jumat: Pertanyaan Malaikat

Kajian Jumat

Pertanyaan Malaikat

Kitab Syarhus Sunnah karya Imam Al Barbahariy rahimahullah

Oleh: Ustadz Muhammad Nursamsul Qamar, Lc

Masjid Nurul Iman, Blok M Square

Jumat, 31 Desember 2021

Di antara kaidah ahlussunnah

Mereka mengimani bahwa manusia akan didudukkan di dalam kuburan tatkala mereka dimasukkan ke liang lahat, lalu datang malaikat Munkar dan Nakir yang akan bertanya

1. Keimanan kepada Allah

2. Keimanan kepada Rasulullah ﷺ

3. Syariat Islam

Seorang mukmin ketika ruhnya dicabut, dia tidak akan merasa sakit, dan dia mengetahui siapa yang berziarah kepadanya.

Seorang beriman akan mendapat nikmat kubur, dan orang tajir akan mendapat kerugian.

Rasulullah ﷺ bersabda:

Apabila seorang hamba beriman sudah sampai di ujung kehidupan, memasuki masa sakaratul maut, akan turun kepadanya malaikat dengan wajah yang berseri-seri, duduk di sekitar orang tersebut. Setelah mereka duduk, datang pula malaikat maut.

(HR. Ahmad)

Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه:

Kebiasaan Nabi ﷺ adalah mengikuti kebiasaan ahlulkitab. Dahulu orang jahiliyah rambutnya dijulurkan, adapun ahlulkitab rambutnya dibelah ke tengah.

(HR. Bukhari)

Dalil ini dijadikan banyak orang sebagai dalil bolehnya mengucapkan selamat hari raya yang tidak berasal dari Islam.

Mereka yang membawakan syubhat tidak cermat dalam menilai haditsnya.

Nabi ﷺ mengikuti ahlulkitab di awal Islam karena syariat belum sempurna hingga datang syariat baru kepada beliau. Sehingga hadits di atas terhapus hukumnya.

Ketika syariat kiblat pindah ke Ka'bah, Nabi ﷺ dikatakan celaka oleh kaum musyrikin karena menyelisihi mereka.

Tidak setiap perbedaan pendapat bisa ditolerir, kecuali ada sisi pembenaran dari dalil.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang cinta perjumpaan dengan Allah, maka Allah akan mencintai perjumpaan dengannya"

"Allah mengokohkan hamba ketika akhir kehidupan dengan ucapan laa ilaaha illallah"

QS. Ibrahim

Salah satu dari 3 kaidah aqidah:

- Dalam perkara ghaib, tidak ada campur tangan logika di dalamnya.