Kajian Ahad: Amal-Amal Yang Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya

Kajian Ahad

Amal-Amal Yang Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya

Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah

Ahad, 12 Maret 2023

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

1. Shalat qabliyah Sibuh

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Dua rakaat fajar sebelum Subuh itu lebih baik dari dunia dan seisinya" (HR. Muslim)

Ketika beliau Safar, maka beliau tidak mengerjakan shalat qabliyah dan ba'diyah kecual hanya shalat qabliyah Subuh.

Rugi yang besar ketika sudah tahun keutamaan shalat qabliyah Subuh tapi justru tidak melaksanakannya.

2. Orang yang seharian berjaga-jaga (Ribath) di perbatasan negeri kaum Muslimin

Menjaga kaum Muslimin dari musuh-musuh.

3. Menyempurnakan wudhu dari kondisi yang dia tidak sukai dan memperbanyak langkah kakinya ke masjid

Menunggu shalat berikutnya setelah shalat yang pertama

(HR. Muslim)

4. Membimbing orang lain untuk mendapatkan hidayah dari Allah melalui perantaranya

Rasulullah ﷺ bersabda:

Demi Allah, seandainya seseorang mendapatkan hidayah dari tanganmu, maka itu lebih baik daripada unta merah. (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah ﷺ bersabda kepad Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anha

"Sungguh jika Allah memberikan hidayah kepada orang lain melalui tanganmu, maka itu lebih baik dibandingkan apa yang tertimpa dengan cahaya matahari."

Selama orang lain mengamalkan apa yang telah Kita ajarkan, maka kita akan mendapatkan pahala dari orang yang mengamalkan walaupun kita sudah meninggal dunia.

5. Mengucapkan kalimat subhanallah walhdulillahi wa laa ilaaha illallah wallahu akbar

Rasulullah ﷺ bersabda

"Sungguh ketika aku membaca kalimat subhanallah lebih aku cintai dibandingkan apa yang tertimpa oleh cahaya matahari"

QS. As Sajadah : 16

6. Nyawa seorang Muslim lebih baik dibandingkan dunia dan seisinya.

Satu muslim lebih berharga daripada dunia dan seisinya.

Kita tidak boleh membunuh orang lain tanpa haq yang benar kecuali memang diharuskan. Itupun yang melakukan hukumnya adalah pemerintah

7. Mengajarkan ilmu

Imam Hasan Al Bashri rahimahullah berkata

"Sungguh mengajarkan ilmu agama kepada orang lain jauh lebih aku cintai daripada dunia dan seisinya di jalan Allah."

Syaikh Utsaimin mengatakan

"Seorang manusia yang diberikan ilmu agama oleh Allah sungguh Allah telah memberikan karunia yang lebih berharga dari harta."

Abu Darda radhiyallahu 'anhu berkata:

"Jika aku tahu Allah menerima satu waktu shalat yang aku kerjakan, itu lebih aku cintai dibandingkan seluruh dunia dan isinya"

Takut kalau ibadah tidak diterima walau sudah bersungguh-sungguh adalah karakter orang beriman dan orang shalih.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Betapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan apa-apa selain hanya mendapatkan letih, itu dikarenakan ia tidak ikhlas."