Silsilah Ilmiah 1 - Belajar Tauhid
Halaqah 8: Bertabarruk atau Mencari Barokah
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Rabu, 21 Agustus 2024
Barokah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya. Allah adalah Dzat yang berbarokah yaitu banyak kebaikannya.
Allah Ta'ala berfirman:
تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
"Dialah Allah yang banyak barokahnya, Rabb Semesta Alam" (QS. Al A'raaf : 54)
Allah juga Dzat yang memberikan keberkahan atau kebaikan kepada sebagian makhlukNya sehingga makhluk tersebut menjadi makhluk yang berbarokah dan banyak kebaikannya.
Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَٰلَمِينَ
"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia" (QS. Ali Imron : 96)
Ka'bah diberikan barokah oleh Allah, dan caran untuk mendapatkan berkahnya adalah dengan cara beribadah di sana.
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhaan : 3)
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang berbarokah dan cara untuk mendapatkan barokah dan kebaikannya adalah dengan melakukan ibadah di malam tersebut.
Seorang ulama berbarokah dengan ilmu dan dakwahnya. Cara untuk mendapatkan barokah dan kebaikannya adalah dengan menimba ilmu darinya. Di sana ada barokah yang sifatnya dzatiyyah, yaitu dzatnya yang berbarokah, di mana barokah ini bisa berpindah dan hanya Allah berikan kepada para nabi dan Rasul.
Dahulu para sahabat Nabi ﷺ bertabarruk dengan bekas air wudhu Nabi ﷺ, rambut, keringat, dan lain-lain. Sepeninggal Nabi ﷺ, mereka tidak melakukannya kepada Abu Bakar dan Umar, dan para Sahabat mulia yang lain. Hal itu menunjukkan bahwa ini adalah kekhususan para Nabi dan Rasul.
Meminta barokah hanya kepada Allah dengan cara yang disyariatkan. Adapun meminta dengan sebab yang tidak disyariatkan seperti mengusap dinding masjid atau mengambil tanah kuburan tertentu, maka ini adalah syirik kecil.
No comments:
Post a Comment