1. Tuhan, meski Kau telah nista aku, aku tetap mencintaiMu, seluruh hidupku. ~ @RayaBilly
2. Aku enggan setubuhimu lagi, sebab kau biarkan bibirmu terus terjamahi, oleh lain laki tanpa sangsi. ~ @RayaBilly
3. Bibirmu, yang selalu kuhisapi sebelum tidur, tak peduli atas atau bawah, keduanya sama mewah. ~ @RayaBilly
4. Darah paling segar yang Tuhan ciptakan adalah yang berasal dari selaputmu, itu sebab banyak pria memburu. ~ @RayaBilly
5. Sayang, serupa Surga setiap aku meremas dada yang sering kau sebut payudara. ~ @RayaBilly
6. Aku ingin sarapan dengan bibirmu di pagi yang sedang tersenyum seperti ini. ~ @RayaBilly
7. Bagaimana bisa aku lupa siapa kamu, sedang bekas ciumanku masih tertinggal di dadamu. ~ @RayaBilly
8. Bahkan susu buatanku tak semanis susu yang berasal dari dadamu, meski sudah kupenuhi banyak gula di gelasku. ~ @RayaBilly
9. Aku rindu pada senyum bibirmu, atas atau bawah, rinduku sama besarnya. ~ @RayaBilly
10. Sebelum kugelapkan mata, aku ingin mencium bibirmu yang mana saja, keduanya pun tak apa. ~ @RayaBilly
11. Hujan adalah musim yang aku tunggu untuk menyetubuhimu, kiranya Tuhan mengabulkan doaku. ~ @RayaBilly
12. Entah mimpi apa, saat ku terjaga kutemui dadamu tepat di depan wajahku. Sungguh pagi yang indah. ~ @RayaBilly
13. Meski kututup mataku dari tubuhmu, tetap saja aku tinggi, sebab tanganmu yang menggenggam kepalaku. ~ @RayaBilly
14. Tidur denganmu adalah damba, sambil menarik selimut tak lupa remas dada. Inikah surga? ~ @RayaBilly
15. Adalah hujan yang menjeratku pada kesepian, sebab tak ada yang kujamah saat kedinginan. ~ @RayaBilly
16. Meski kututup mataku dari molek tubuhmu, tetap saja aku tinggi, sebab tanganmu yang menggenggam kepalaku. ~ @RayaBilly
17. Saat cuaca dingin seperti ini, aku ingin mendekapmu dan menghantam bibir tebalmu. ~ @RayaBilly
18. Bibirmu tersembunyi antara kedua tanganmu, lalu kubalikkan
badanmu agar terlentang, kucium kau sampai basah & hilang gelisah.
~ @RayaBilly
19. Dadamu sayang, berkah yang Tuhan berikan selayak hujan saat kemarau panjang. ~ @RayaBilly
20. Pada malam aku menepi di sebuah telaga pereda haus, mengambil air untuk kuminum, kedua dadamu. ~ @RayaBilly
21. Jangan mencintaiku jika dadamu masih sebesar kurma, sungguh semangka yang lebih kusuka. ~ @RayaBilly
22. Gila! Ujarmu saat kau benamkan aku dalam-dalam. Kau ketagihan dan lupa bahwa ternyata hari sudah malam. ~ @RayaBilly
23. Bagaimana bisa aku tertidur, sedang bibirmu belum mencium kepalaku; kekasih macam apa kamu? ~ @RayaBilly
24. Mataku mendadak segar saat melihatmu sehabis mandi lalu berkata “sayang, aku dingin; buka handukku lalu peluk aku”. ~ @RayaBilly
25. Ah, aku selalu terdiam setiap pedangku kau genggam; lalu kau tancapkan di lubang hangatmu saat malam. ~ @RayaBilly
26. Seharusnya wanita tak dianggurkan, sebab ia senang ‘dipermainkan’. Ah, bagiku itu sebuah kode untuk terbang. ~ @RayaBilly
27. Dalam mimpi, makanlah gulali yang kubeli sebab kau menangis; kelak bibirmu ‘kan manis lalu kucumbu hingga menipis. ~ @RayaBilly
28. Jika Surga ada di garis bibirmu, maka aku akan membuka pintunya dengan ciuman paling rayu. ~ @RayaBilly
29. Aku terjaga dari tidur panjang, lalu mencarimu antara siang; aku menjejak pada tubuhmu yang lantang di ranjang. ~ @RayaBilly
30. Ah, aku semacam ingin meremas dadamu yang menggunung, sambil menikmati hujan yang turun tanpa bingung. ~ @RayaBilly
31. Lembah yang kulewati begitu berhutan, nampak sulit kumasuki gua kenikmatan. ~ @RayaBilly
32. Hujan seperti ini adalah saat yang tepat untuk berselimut di tubuhmu, mengubah gigil menjadi hangat tak terlupakan. ~ @RayaBilly
33. Tak ada yang indah terdengar selain desahanmu saat kupetik puting merah jambumu. ~ @RayaBilly
34. Lantas, salah siapa jika kau kugagahi sedang kedua kakimu meregang tenang? ~ @RayaBilly
35. Tanganmu yang kugenggam, tak lebih lunak dari dadamu yang kuhisap dalam-dalam. ~ @RayaBilly
36. Kau ujarkan kau tinggi. Lekas sayang, jatuhkan tubuhmu ke tubuhku; agar kutangkap kau lalu kugagahi. ~ @RayaBilly
37. Aku ingin pulang, lekas buka pintu hatimu sayang; lalu malam ini kita terbang antara dada membentang, telanjang. ~ @RayaBilly
38. Senja adalah waktu yang tepat untuk meraba dada, sebab surga dunia kurasa berasal dari sana. ~ @RayaBilly
39. Tubuhmu adalah media di mana aku bisa menuliskan kata cinta, dengan tetesan putih serupa tinta. ~ @RayaBilly
40. Malam ini kau monyet, betinaku! Kau remas lalu telan dalam-dalam pisangku. ~ @RayaBilly
41. Jika cinta tak bisa lagi kau rasa, lantas mengapa kau tetap ingin bercinta? Nampak kau tak mendambakan surga. ~ @RayaBilly
42. Aku tak ingin hujan cepat mengering, sebab aku masih ingin nikmati kamu yang sedang bergaya miring. ~ @RayaBilly
No comments:
Post a Comment