Tema: Dapat Pahala Haji Meski Tidak Naik Haji
Oleh: Ustadz Ahmad Bazher
Streaming via Clubhouse
Jumat, 16 Juli 2021
Barangsiapa inginkan kebaikan kepada hambaNya, maka Allah akan pahamkan dia tentang agama.
Bersyukurlah kepada Allah sebanyak-banyaknya ketika Allah memberikan kemudahan untuk kita menuntut ilmu syar'i. Tidak banyak orang yang Allah berikan kebaikan ini.
Dalam keadaan seperti sekarang ini, sehingga para jamaah haji Indonesia tidak bisa berangkat ke tanah suci. Di antara rukun Islam, berangkat haji bagi yang mampu diberikan kepada yang Allah kehendaki. Namun ketika Allah mentakdirkan kita nggak bisa berangkat, maka tetaplah berhusnudzon kepada Allah.
Kalau Allah menghendaki sesuatu, maka tiada satu pun yang bisa menentang.
Keutamaan Haji
1. Haji mabrur dijamin surga
2. Haji menghilangkan kemiskinan
Banyak yang terperdaya dunia. Punya rumah, punya mobil, atau harta dunia lainnya. Kita tidak diwajibkan memiliki harta-harta tersebut, tapi Allah mewajibkan kita berangkat haji ketika mampu. Inilah kesalahan yang banyak dilakukan kaum muslimin.
Amalan yang pahalanya sama seperti pahala ibadah haji:
1. Shalat 5 waktu berjamaah di masjid dengan menjalani adab-adabnya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah, maka ia sama seperti berhaji. Dan barangsiapa yang berjalan shalat Sunnah, maka ia seperti melaksanakan ibadah umrah"
(HR. Thabrani)
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang keluar rumah dalam keadaan bersuci dan berjalan menuju ke masjid, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan ibadah haji. Dan barangsiapa yang keluar untuk shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah. Dan barangsiapa yang melaksanakan shalat lainnya, tidak ada kesia-siaan di dalamnya, maka ia akan dicatat dalam kitab orang-orang shalih" (HR. Abu Daud)
Tafsir syarah sunan Abu Daud
1. Mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berhaji secara utuh
2. Bentuk pahalanya sebagaimana bentuk mendapatkan pahala dalam melaksanakan ibadah haji
3. Orang yang berangkat haji, akan mendapatkan pahala sejak berangkat hingga pulang, meski ia tidak menyelesaikan hajinya (selain wukuf di Arafah). Demikian pula shalat berjamaah, ia akan mendapatkan pahala sejak berangkat hingga pulang, meskipun ia tidak mendapatkan shalat berjamaah.
2. Melakukan shalat Isyraq / shalat awal Dhuha
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat 2 rakaat, maka dia akan mendapatkan pahala haji dan umrah" (HR. Tirmidzi)
Syaikh Muhammad Mukhtar mengatakan:
Keutamaan ini dapat diraih ketika seseorang memenuhi beberapa syarat, yaitu:
1. Shalat subuh berjamaah di masjid, kecuali ada udzur sehingga melaksanakan shalat di rumah
2. Duduk berdzikir
3. Duduk di tempat shalatnya sampai terbit matahari
Apakah perempuan akan mendapatkannya juga?
Syaikh bin Baz mengatakan:
"Amal ini memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Jika orang shalat Subuh di rumah karena udzur, lalu tidak berpindah dari tempat shalatnya, maka insyaa Allah dia akan tetap mendapatkan keutamaan Isyraq tersebut"
3. Menghadiri Majelis Ilmu di masjid
Rasulullah ﷺ bersabda
"Barangsiapa yang berangkat ke masjid dengan niat menuntut ilmu, maka ia akan mendapatkan pahala haji dengan sempurna"
(HR. Thabrani)
Dengan catatan ilmu yang disampaikan bersumber dari Alquran dan Sunnah dengan pemahaman para Salafusshalih.
4. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir setelah selesai shalat 5 waktu.
Rasulullah ﷺ didatangi oleh serombongan fakir dari kaum Muhajirin, kemudian mereka mengadu kepada Rasulullah ﷺ dan berkata:
"Wahai Rasulullah ﷺ, sesungguhnya orang-orang kaya telah mendahului kami dalam pahala. Mereka shalat, kami shalat. Mereka puasa, kami puasa. Tetapi mereka memiliki kelebihan harta sehingga mereka bisa melaksanakan haji dan bersedekah.
Maukah kalian aku ajarkan sebuah amalan yang dengannya kalian akan berada di depan? Lakukanlah tasbih 33x, tahmid 33x, dan takbir 34x. Dalam riwayat lain takbir 33x dan ditutup dengan Laa illaha ilallah wahdahu laa syarikalaah.
Lalu orang fakir itu kembali kepada Rasulullah ﷺ dan mengatakan
"Saudara kami yang kaya mendengar amalan ini dan mereka melakukan apa yang kami lakukan."
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, "itulah karunia yang Allah berikan kepada siapa yang dikehendakiNya."
5. Umrah di bulan Ramadhan
Bagi yang Allah mudahkan rezekinya, maka jangan lewatkan ibadah ini. Besarnya balasan Allah sesuai dengan apa yang dikeluarkan.
Namun bukan berarti amalan-amalan di atas melalaikan kita tidak melaksanakan ibadah haji ketika mampu.
6. Berbakti kepada orang tua
Di antara amalan yang pahala setara dengan haji atau bahkan lebih adalah berbakti kepada orang tua
Ada seorang yang mendatang Rasulullah ﷺ dan ia berkata
"Ya Rasulullah, aku ingin sekali berjihad tapi aku tidak mampu." Lalu Rasulullah ﷺ bertanya, "Apakah orang tuamu masih hidup?" Kemudian orang itu menjawab, "Iya, ada. Ibuku" Rasulullah ﷺ kemudian mengatakan "Kalau begitu bertakwalah kepada Allah dengan berbuat baik kepada orang tuamu"
Berbakti kepada orang tua adalah pintu surga yang paling mudah didapatkan, namun sebagian besar kita justru lalai dengan orang tuanya.
1. Berbuat baik kepada orang tua selama hidup
2. Mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia
3. Memenuhi janji orang tua yang sudah meninggal dunia semasa hidupnya
4. Menjalin silaturahmi dengan keluarga dekat orang tua yang tidak pernah terjalin
5. Memuliakan teman dekat orang tua
6. Bersedekah atas nama kedua orang tua
7. Bertekad untuk berhaji dan ada usaha
8. Menyiapkan bekal untuk orang yang akan berjihad, beribadah haji, atau mencukupi keluarga yang ditinggalkan ketika sedang beribadah haji
No comments:
Post a Comment