Kajian Senin: Nak, Ngaji Yuk

Kajian Senin

Nak, Ngaji Yuk

Oleh: Ustadz Mohamad Nursamsul Qamar, Lc

Senin, 16 Mei 2022

Masjid Nurul Iman, Blok M Square

Kiat agar kita bisa mendidik karakter anak-anak

"Masukkan mereka ke dalam surga Adn dan siapa saja yang shalih"

QS Fathir

Kita semua akan kembali kepada Allah dalam keadaan Abna

"Tidak ada satupun di langit dan bumi melainkan datang sebagai hamba"

QS. Maryam

Kita harus tanamkan dalam pendidikan karakter kepada anak adalah kita memposisikan diri sebagai seorang guru.

"Setiap kalian adalah pemimpin"

Kecerdasan dan kepintaran tidak menjamin anak menjadi sukses. Jika kita mendidik anak hanya melihat pada urusan dunia, maka kita akan rugi. Kita harus lebih dari itu.

Apa yang harus dilakukan orang tua untuk melahirkan generasi yang shalih, bukan sekadar pintar?

1. Sebelum mendapatkan anak, orang tua harus sudah meminta anak yang shalih kepada Allah

"Ya Allah anugerahkanlah kepadaku anak yang baik dan shalih"

QS. Ali 'Imran

"Ya Allah jadikan keturunanku mewarisi sifat-sifat kenabian dan orang shalih"

QS. Maryam

Bagi orang tua yang anaknya diambil oleh Allah maka tetaplah bersyukur, karena anak bisa menjadi syafaat bagi orang tuanya kelak di hari kiamat.

Kita harus ridho kepada setiap ketetapan Allah, karena kita tidak tahu apakah anak tersebut menjadi kebaikan atau keburukan bagi orang tuanya.

Bagaimana untuk memiliki anak yang baik dan shalih?

1. Menjadi seorang yang shalih terlebih dahulu

"Wahai orang beriman, mengapa kalian mengucapkan apa yang tidak kalian lakukan?"

QS. Shaf

QS. At Tahrim : 6

Dalam perkara agama, terutama yang wajib, maka kita harus dahulukan diri sendiri.

Sedangkan pada perkara sunnah, kita harus mendahulukan perkara yang manfaatnya dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain.

Seseorang yang menjaga keshalihan dirinya dan senantiasa istiqomah, maka Allah akan menjaga keshalihan dirinya dan keturunannya.

Seorang yang mempelajari agama Allah setelah dia memahami bahasa Arab, maka ia akan mudah menghafal Alquran. Betapa banyak permasalahan dapat dipecahkan dengan Alquran.

Salah satu bentuk menjaga Allah adalah menjaga Alquran. Tidak harus menghapal Alquran tapi dia selalu bersentuhan dengan Alquran, atau selalu berusaha menghapal dan menjaga hapalan dengan muraja'ah.

Di antara haq Alquran yang harus dijaga adalah minimal seseorang khatam minimal 1x dalam 40 hari.

Keshalihan adalah hidayah dan taufiq dari Allah hingga ia tumbuh dewasa sampai Allah memanggilnya.

2. Keshalihan seorang Ayah akan sangat mempengaruhi penjagaan terhadap keturunannya

Keshalihan di dalam rumah tangga akan mendatangkan penilaian dan cara pandang yang baik dari orang lain.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Ruh-ruh sesama manusia bagaikan pasukan."

Orang shalih tahu apa yang harus diwariskan kepada anak-anaknya

Umar bin Abdul Aziz sebelum wafatnya mengatakan:

"Sesungguhnya pelindungku adalah Allah"

QS. Al A'raf

"Hendaklah setiap orang tua khawatir kepada setiap keturunan yang ditinggalkan"

(QS. An Nisaa')

Harta seorang meninggal, dahulukan 4 hal

1. Penyelenggaraan jenazah.

2. Bayar hutang

3. Wasiat

4. Warisan

Orang-orang beriman bersama anak-anak mereka

QS. Ath Thuur

Perbanyak shalat sunnah di dalam rumah bagi Ayah, agar anak juga bisa meniru ibadah sang Ayah.

Syafaqah (keinginan kebaikan untuk istri dan anak-anaknya agar bisa meniru Ayahnya)