Sunday, 4 September 2022

Kajian Ahad: Kitab Tauhid

Kajian Ahad
Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad At Tamimi
Oleh Ustadz Arman Amri hafizhahullah
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan
Ahad, 4, September 2022

Bab 23 Menyembah Berhala

QS. Al Maidah : 60

Orang-orang yang melakukan dosa thagut yang mereka perbuat telah mendapat laknat dari Allah.
1. Orang-orang yang melakukan thagut 
2. Orang kafir
3. Orang yang menyimpang 

Marahnya Allah tidak sama dengan marahnya makhluk, baik secara hakiki maupun secara dampaknya.

Dampak dari marahny manusia bisa berdampak buruk bagi mereka. Adapun marahnya Allah tidak demikian. Allah memiliki sifat marah yang tidak sama dengan makhluk.

Di antara orang-orang yang menyembah thagut diubah oleh Allah menjadi kera dan babi. Ini adalah kekuasaan Allah sesuai kehendakNya.

QS. Al Kahfi : 21

Apabila kebodohan ada di dalam diri seseorang, maka keanehan yang akan muncul. Apalagi kebodohan dalam perkara tauhid.

Di antara kaum muslimin menjadikan kubur keramat sebagai tempat ibadah sehingga mereka bisa beribadah.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sungguh kamu akan mengikuti (dan meniru) tradisi umat sebelum kamu bagaikan bulu anak panah yang serupa dengan bulu anak panah lainnya, sampai kalaupun kamu masuk ke lubang dhabb (yang sempit), niscaya kamu akan masuk ke dalamnya pula. (HR. Bukhari dan Muslim)

Karena dhabb memiliki lubang yang sempit dan dhabb pandai membuat lubang-lubang palsu untuk mengelabui.

Hal-hal yang bisa kita ambil faidah:
1. Allah telah memperlihatkan kepada nabiNya seluruh permukaan bumi. Ini mudah bagi Allah karena ini adalah kekuasaan Allah.
2. Nabi diberikan 2 kerajaan yaitu kerajaan Persia (Iran) (maknanya adalah emas) dan Romawi Timur (Turki) (maknanya adalah perak)
3. Romawi Barat (Italia) akan dikuasai oleh umat Islam pada zamannya.

Realita umat Islam di zaman sekarang dianggap remeh oleh musuh-musuh Islam, karena mereka selalu mengikuti sesuatu tanpa ilmu. Banyak umat yang tidak menyadari sedang dipecahbelah sehingga mereka tidak dapat bersatu.

Mengapa Rasulullah ﷺ dikatakan sebagai penutup para Nabi, bukan penutup para Rasul?
Jika seseorang mengaku sebagai nabi, maka itu tertolak. Apalagi jika dia mengaku sebagai rasul, maka lebih ditolak lagi.


No comments:

Post a Comment