Kajian Ahad: Kitab Tauhid

Kajian Ahad

Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad at-Tamimi

Oleh: Ustadz Arman Amri, Lc hafizhahullah

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

Ahad, 5 Maret 2023

Bab 33

Tawakkal Kepada Allah

Korelasi

Hamba yang benar-benar bertauhid, maka tawakkalnya kuat kepada Allah.

Syaikh Utsaimin menjelaskan:

"Apabila seorang hamba benar-benar bertawakal kepada Allah, maka dia akan serahkan hidupnya kepada Allah, baik itu tentang hal yang diinginkan atau sesuatu yang ditakuti atau yang bisa terjadi"

Syaikh Utsaimin mengatakan

"Tawakkal adalah bersandar atau berserah diri kepada Allah dengan jujur dan percaya dengan sebenarnya untuk mendapatkan hal yang diinginkan atau menolak hal yang tidak dikehendaki dengan kepercayaan kepada Allah dan melakukan sebab yang benar"

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya Allah tidak memberikan penyakit kecuali ada obatnya"

Orang yang tidak mengetahui ilmu, maka dia harus bertanya kepada ahlinya.

Allah ﷻ berfirman:

"Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman" (QS. Al Ma'idah : 23)

Orang yang berusaha tanpa bertawakkal kepada Allah menunjukkan bahwa tauhidnya buruk.

Orang yang hanya bertawakkal tanpa adanya ikhtiar adalah tidak benar dan mencela.

Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling sempurn, tapi beliau juga berikhtiar lalu bertawakkal kepada Allah.

Tawakkal adalah setengah dari agama, seperti di dalam firman Allah ayat 5 surah Al Fatihah.

QS. Hud : 123

Para ulama menjelaskan tentang macam Tawakkal 

1. Tawakkal yang bernilai ibadah

Seseorang ketika menginginkan akan sesuatu, lalu berikhtiar dan bersandar hanya kepada Allah.

2. Seseorang bersandar kepada orang lain tentang rezekinya.

Allah ﷻ berfirman:

QS Al Anfal : 2

QS. Al Anfal : 64

QS. Ath Thalaq : 3

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Cukuplah Allah bagi kami dan Allah sebaik-baik penolong" (HR. Muslim)