Kajian Rabu: Menolong Kebathilan

Kajian Rabu

Kitab Dosa-dosa Besar karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah

Menolong Kebathilan (Dosa ke-166)

Oleh: Ustadz Khalid Basalamah hafizhahullah

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

Rabu, 8 Maret 2023

Abu Darda

Kalau bukan karena 3 hal, aku tidak ingin hidup di dunia, salah satunya adalah duduk dengan orang-orang shalih.

Kesempatan amal shalih tidak dapat diulang, maka jangan sia-siakan.

Seorang Muslim harus memanfaatkan waktunya untuk beramal shalih, ajak pula orang lain untuk bisa ikut beramal shalih.

QS. Al Ma'idah: 2

Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan penjelasan tentang ayat di atas

"Al birr adalah satu kata bagi segala jenis kebajikan dan menyempurnakan kebajikan dari seorang hamba. Dosa adalah segala ungkaoan yang mencakup segala keburukan dari pelanggaran agama."

QS. Al Baqarah: 177

Kebaikan bukanlah kamu berada di seluruh dunia ini, tapi kebaikan adalah kamu beriman kepada Allah, beriman kepada RasulNya, kepada kitabNya, kepada malaikatNya, kepada Hari akhir dan takdir yang sudah Allah tetapkan.

Jika terjadi fitnah, masalah, maka bendunglah semua itu dengan ketaqwaan.

Taqwa adalah engkau melakukan ketaatan kepada Allah dengan dasar cahaya dari Allah dengan mengharap pahalaNya, dan engkau meninggalkan larangan Allah dengan dasar cahaya dari Allah dan takut akan siksaNya.

Itsim, perbuatan dosa yang dikerjakan secara individu.

'Udwan, mencakup sesuatu yang melampaui batas dan mengajak orang lain.

Jangan pernah berlindung di balik kalimat Allah Maha Baik dan Maha Pengampun lalu bermaksiat. Allah Maha Baik, Maha Penyayang, Maha Pengampun kepada mereka yang bertaqwa. Ingatlah bahwa Allah juga keras siksaNya.

Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu secara marfu':

"Barangsiapa yang dengan syafaatnya menghalangi salah satu hukum had Allah, sungguh dia telah menentang Allah dalam perintahNya. Barangsiapa mendebat seseorang dalam kebathilan padahal dia mengetahui bahwa hal itu kebathilan, maka dia terus menerus berada dalam kemurkaan Allah sampai berhenti darinya. Barangsiapa yang mengatakan pada seorang Mukmin perkara yang tidak ada padaNya, dia akan ditahan di radghah al-khabal (Lumpur yang bercampur dengan perasan penduduk neraka) sampai dia keluar dari yang dia katakan (dengan bertaubat dan minta penghalalan dari orang yang dibicarakan"

Allah melarang kita berbuat zhalim. Allah akan melaknat semua yang berbuat zhalim, termasuk orang yang mendukung kezhaliman tersebut. Diangkatnya keberkahan hidup selalu menghampiri kehidupan orang-orang zhalim.

QS. Hud : 18 & 102

QS. Saba' 

QS. Al An'am : 21

Rasulullah ﷺ bersabda:

Allah berfirman: "Wahai hamba, Aku telah jadikan kezhaliman itu haram untukku dan untuk kalian, maka janganlah berbuat zhalim"

Jauhilah kezhaliman, karena dia akan menjadi kegelapan di hari kiamat.

Seorang Muslim adalah saudara Muslim yang lain. Dia tidak boleh menyakitinya.

Siapapun yang pernah berbuat aniaya terhadap kehormatan saudaranya, atau apapun selain kehormatan, maka segeralah ia meminta kehalalannya sebelum datang hari di mana tidak lagi bermanfaat dinar dan dirham.