Sunday, 29 October 2023

Kajian Ahad: Ketika Dibangkitkan Dari Kubur

Kajian Ahad
Ketika Dibangkitkan Dari Kubur
Oleh: Ustadz Ali Nur Medan hafizhahullah
Masjid Nurul Amal, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Ahad, 29 Oktober 2023

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:
Nabi ﷺ bersabda:
"Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Muslim II/585 dalam Kitaabul Jum'uah)

"Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (QS. Az Zumar : 68)

Ditiupkan sangkakala kemudian mati semua yang ada di langit dan di bumi, kecuali yang Allah kehendaki.

Di antara yang tidak mati ketika sangkakala adalah malaikat peniup sangkakala, yaitu shahibush shuur, bukan Israfil seperti yang biasa disebutkan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh.” Para sahabat bertanya, ”Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?” Abu Hurairah menjawab, ”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi, "Empat buluh bulan?” Abu Hurairah menjawab, "Aku enggan.” Mereka bertanya lagi, "Empat puluh tahun?” Abu Hurairah menjawab, "Aku enggan.” (HR. Bukhari No. 4935)

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kemudian ditiupkan sangkakala dan tidak seorang pun mendengarnya, kecuali menegangkan sisi lehernya dan mengangkat sisi lehernya,” Nabi ﷺ berkata: “Orang pertama yang mendengarnya adalah seorang yang sedang menembok (dengan tanah) kubangan air (untuk minum) untanya. Lalu ia mati dan manusia pun mati. Kemudian Allah mengirim atau menurunkan hujan, sekan-akan seperti hujan rintik-rintik atau tetesan (perawi ragu), lalu tumbuhlah darinya tubuh manusia. Kemudian ditiupkan tiupan lainnya, maka tiba-tiba mereka bangkit menunggu“. (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: “Jarak antara dua tiupan sangkakala itu empat puluh.” Ada yang bertanya: “Empat puluh hari?” Abu Hurairah menjawab: “Aku tidak peduli,” lalu mereka bertanya: “Empat puluh bulan?” Beliau menjawab: “Aku tidak peduli,” mereka bertanya lagi: “Empat puluh tahun?” Dia menjawab, "Aku tidak peduli.” Kemudian turunlah hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia akan hancur, kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Darinya (tulang ekor) manusia diciptakan pada hari Kiamat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Apakah selain Allah ada yang kekal?
Iya. Surga kekal. Neraka kekal. Penduduk surga kekal. Penduduk neraka.
Kekalnya Allah tidak sama dengan kekalnya makhluk-makhluk Allah.

Mati adalah berpisahnya ruh dengan jasad.

Ketika ditiupkan sangkakala yang pertama, mereka yang di alam barzakh tidak mati lagi, karena kematian sudah mereka rasakan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"Sesungguhnya pada diri manusia ada satu tulang yang tidak dimakan tanah selamanya. Padanya manusia disusun (kembali) pada hari Kiamat”. Mereka bertanya, "Tulang apakah itu, wahai Rasulullah?” Nabi ﷺ menjawab, "Tulang ekor". (HR. Muslim)

Kelak di hari kiamat, kematian akan diwujudkan dalam bentuk kambing. Kemudian dibawa ke sebuah tempat antara surga dan neraka, lalu disembelih. Sehingga kematian sudah tidak ada lagi.

Dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kematian didatangkan pada bentuk kambing berkulit hitam putih, lalu seorang penyeru memanggil: Wahai penduduk surga! Mereka melongok dan melihat, penyeru itu berkata: Apakah kalian mengenal ini? Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian, mereka semua telah melihatnya. Kemudian penyeru memanggil: Wahai penduduk neraka! Mereka menengok dan melihat, penyeru itu berkata: Apakah kalian mengenal ini? Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian, mereka semua telah melihatnya, lalu disembelih diantara surga dan neraka, lalu berkata: Wahai penduduk surga, kekekalan tiada kematian setelahnya, dan hai penduduk neraka, kekekalan dan tiada kematian setelahnya, lalu beliau membaca (Dan berilah mereka peringatan tatkala ditetapkan perkara sedangkan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman). Dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke dunia." (HR. Bukhari No. 4730 dan Muslim No. 2849)

Syariat Islam diturunkan dan mengatur bagaimana jasad kita memiliki nilai ibadah, bukan hanya beraktivitas sia-sia.

Siapakah yang pertama keluar dari bumi?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
"Akulah orang pertama keluar dari kuburanku. Orang pertama yang mendapatkan syafaat dari Allah. Orang pertama yang memberikan syafaat kepada umat atas izin Allah." (HR. Muslim)

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat? Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan". (QS. Thaha : 124-126)

No comments:

Post a Comment