Wednesday, 29 November 2023

Kajian Rabu Malam: Hijrah Itu Aksi Bukan Mimpi // Ustadz Muhammad Halid Syar'ie hafizhahullah

Kajian Rabu
Hijrah Itu Aksi Bukan Mimpi
Oleh: Ustadz Muhammad Halid Syar'ie hafizhahullah
Rabu, 29 November 2023
Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Salah satu alasan Umar bin Khattab ingin bertahan di dunia adalah karena beliau bisa selalu bertemu dengan kaum Muslimin.

Sebenarnya kita ingin ada perubahan di dalam diri. Kita ingin menjadi manusia yang lebih baik. Namun kadang itu hanya sebagai mimpi kita, sebab kita tidak beraksi untuk merealisasikannya. Mimpi harus berubah menjadi aksi.

Kita terlalu sering memikirkan efek dunia ketika berhijrah, sedangkan kita tidak pernah berpikir tentang keselamatan akhirat, padahal akhirat jauh lebih baik dan lebih kekal.

Mati nggak kenal waktu. Kita nggak bisa menolak kedatangan malaikat maut. Malaikat maut tidak melihat kondisi seseorang, karena yang malaikat maut lihat adalah perintah Allah untuk mencabut nyawa.

A'sya dalah seorang yang membuat syair dan puisi. Kalau ada pujian kepada seseorang di dalam puisinya, maka orang itu akan merasa tinggi. Suatu waktu A'sya mendatangi Nabi ﷺ ke Madinah untuk masuk Islam. Di perjalanan, beberapa kaum musyrikin bertemu dengan A'sya dan menghalaunya untuk masuk Islam dengan beberapa alasan. Kemudian A'sya menunda niatnya sebagai Muslim hingga tahun depan, namun belum sampai waktunya, dia meninggal.

Kisah ini adalah pelajaran bagi kita bahwa menunda Hijrah adalah sebuah keburukan yang besar.

Orang kalau Hijrah dengan aksi, walau sesulit apapun, maka dia akan terus maju dan keyakinannya tidak akan goyah, karena Allah yang akan membantunya.

Amr bin Ash radhiyallahu 'anhu ketika kaum Muslimin sedang sudah dan ingin hijrah dari Mekkah ke Habasyah, dia ikut dalam rombongan untuk menghasut Raja Najasyi. Namun Allah kemudian memberikan hidayah, karena Amr bin Ash radhiyallahu 'anhu meminta untuk masuk Islam kepada Nabi ﷺ. Maka hijrahnya Amr bin Ash ini menjadikan seluruh dosanya diampuni oleh Allah.

Jangan bertanya kepada orang yang salah, maka itu bisa menggagalkan hijrah yang sudah kita niatkan. Kita perlu bertanya kepada ahli ilmu. Kita juga perlu mengganti circle pertemanan ke teman-teman yang lebih baik.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kalau kamu jujur kepada Allah, maka Allah akan memberikan apa yang kamu inginkan."

Hijrah pasti akan satu paket dengan ujian.
Nabi ﷺ adalah orang pertama yang mengalami pahitnya ujian, karena ujian yang beliau rasakan sampai membuat beliau dikatakan gila, dikucilkan dari masyarakat, disebut penyihir, namun Nabi ﷺ jujur dalam Hijrah sehingga Allah menolongnya.

QS. At Taubah : 119

مَنْ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚوَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

"Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An Nahl : 97)

"Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Allah saja mereka bertawakkal. " (QS. An Nahl : 41-42)

Kalau bukan karena ujian, dosa-dosa kita bisa jadi tidak diampuni, dan kita tidak bisa sampai ke surga yang tinggi.

Hijrahlah untuk mendapatkan ridho Allah.
Hijrahlah agar Allah menjadikan kita lebih baik
Hijrahlah agar kita terhindar dari murkanya Allah.

Semua berawal dari mimpi, tapi jangan berakhir pula di mimpi, berakhirlah di dalam aksi karena Allah.


No comments:

Post a Comment