Silsilah Ilmiah 1 - Belajar Tauhid
Halaqah 10: Termasuk Syirik Bernadzar untuk Selain Allah
Jumat, 23 Agustus 2024
Bernadzar untuk Allah adalah seseorang mengatakan "Wajib bagi saya melakukan ibadah ini dan itu hanya untuk Allah", atau dengan mengatakan misalnya, "Saya bernadzar untuk Allah jika hajat saya terlaksana."
Bernadzar adalah ibadah dan sebuah bentuk pengagungan. Maka bernadzar tidak diperkenankan kecuali untuk Allah semata, seperti orang yang bernadzar untuk berpuasa sehari jika lulus ujian, atau bernadzar untuk Allah akan mengadakan umroh jika sembuh dari penyakit, dan lain-lain.
Allah Ta'ala berfirman:
"Apa saja yang kamu nafkahkan (nadzarkan) atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat dzalim tidak ada seorang penolongpun baginya." (QS. Al Baqarah : 270)
Di dalam ayat ini, Allah mengabarkan bahwa Allah mengetahui nadzar hambaNya, dan akan membalas dengan balasan yang baik. Ini menunjukkan bahwa nadzar adalah ibadah yah seorang Muslim akan diberikan pahala atas nadzarnya.
Menunaikan nadzar jika dalam ketaatan, maka hukumnya adalah WAJIB. Berdasarkan Firman Allah Ta'ala:
وَلْيُوفُوا۟ نُذُورَهُمْ
"... dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka." (QS. Al Hajj : 29)
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang bernadzar untuk menaati Allah, maka hendaknya menaatinya. Dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat, maka hendaknya dia jangan memaksiatinya." (HR. Bukhari)
Bernadzar untuk selain Allah termasuk syirik besar yang bisa mengeluarkan seseorang keluar dari Islam seperti seseorang bernadzar jika sembuh dari penyakit maka akan menyembelih untuk wali fulan atau berpuasa untuk syaikh fulan dan lain-lain.
Semoga Allah melindungi kita dan keturunan kita dari perbuatan syirik.
No comments:
Post a Comment