Monday, 26 August 2024

Silsilah Ilmiah 1 - Bag. 11: Ar-Ruqyah (Jampi-Jampi) // Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah

Silsilah Ilmiah 1 - Belajar Tauhid
Halaqah 11: Ar-Ruqyah (Jampi-Jampi)
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Senin, 26 Agustus 2024

Ar-Ruqyah yaitu bacaan yang dibacakan kepada orang yang sakit supaya sembuh. Bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada unsur kesyirikan.

Diriwayatkan dari Auf bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
“Di masa Jahiliyyah kami biasa melakukan ruqyah, lalu kami bertanya kepada Rasulullah ﷺ: ‘Bagaimana menurutmu, wahai Rasulullah?’ Maka beliau ﷺ bersabda:
‘Tunjukkanlah kepadaku ruqyah kalian. Sesungguhnya tidaklah mengapa ruqyah yang di dalamnya tidak mengandung syirik.’” (HR. Muslim No. 2200)

Ruqyah yang tidak ada kesyirikan seperti adalah ruqyah dari ayat-ayat Alquran, dari doa-doa yang diajarkan Nabi ﷺ (dan ini lebih utama), atau dari doa yang lain yang diketahui kebenaran maknanya, baik dengan bahasa Arab atau yang bukan dari bahasa Arab.

Hendaknya orang yang meruqyah dan orang yang diruqyah meyakini bahwasanya ruqyah hanya sebab semata, tidak berpengaruh dengan sendirinya, dan seseorang tidak boleh bertawakkal dengan sebab tersebut. Seorang Muslim mengambil sebab dan bertawakkal kepada Dzat yang menciptakan sebab tersebut, yaitu Allah.

Ruqyah yang mengandung kesyirikan yaitu jampi-jampi atau bacaan yang mengandung permohonan kepada selain Allah, baik kepada jin, wali, atau selainnya. Biasanya di situ disebutkan nama-nama mereka. Tidak jarang juga jampi-jampi seperti ini dicampur dengan ayat-ayat Alquran atau dengan nama-nama Allah, atau dengan kalimat yang berasal dari bahasa Arab untuk mengelabui orang-orang jahil dan tidak mengetahuinya.

Ruqyah yang mengandung kesyirikan telah dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ di dalam sabda beliau:
"Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan pelet adalah syirik." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

No comments:

Post a Comment