Wednesday, 14 August 2024

Silsilah Ilmiyyah 1 - Bag. 3: Bahaya Kesyirikan // Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah

Silsilah Ilmiyyah 1 - Belajar Tauhid
Halaqah 3: Bahaya Kesyirikan
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Rabu, 14 Agustus 2024

Tauhid adalah amalan yang paling Allah cintai. Sedangkan kesyirikan, yaitu menyekutukan Allah di dalam ibadah adalah amalan yang sangat Allah murkai.

Allah memang Maha Pengampun, tetapi jika seseorang meninggal dunia dalam keadaan melakukan syirik besar kepada Allah, maka Allah tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut, akibatnya dia kekal di neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke dalam surga Allah. Sungguh ini adalah kerugian yang tidak ada kerugian lebih besar daripada kerugian tersebut.

Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An Nisaa : 48)

"Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya adalah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang dzalim itu." (QS. Al Maidah : 72)

Berhati-hatilah dengan dosa ini. Terkadang seseorang terjerumus ke dalamnya, sedangkan dia tidak menyadarinya. Bentengilah diri kita dengan perisai ilmu agama, belajarlah Dan berdoa kepada Allah dengan sejujurnya.

No comments:

Post a Comment