Silsilah Ilmiyyah 2 - Bag. 5: Mengenal Allah sebagai Satu-satunya Dzat yang Berhak Disembah // Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah

Silsilah Ilmiyyah 2 -

Halaqah 5: Mengenal Allah sebagai Satu-satunya Dzat yang Berhak Disembah

Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah

Jumat, 11 Oktober 2024

Apabila Allah adalah satu-satunya Dzat yang mencipta, memberikan rezeki, dan juga mengatur alam semesta, maka kita dituntut untuk tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah. Tidak ada yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allah semata.

Allah Ta'ala berfirman:

"Wahai manusia, sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertaqwa.

(QS. 

Jangan kalian menyekutukan Allah, menyembah kepada selain Allah, sedangkan kalian mengetahui bahwa Allah yang mencipta, memberikan rezeki, dan mengatur alam semesta.

Selain Allah, tidak berhak untuk disembah, karena dia bukan pencipta. Apabila mereka disembah, maka mereka adalah sesembahan yang bathil.

Allah Ta'ala berfirman:

"Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al Hajj : 62)

Apabila seseorang meyakini Allah adalah yang mencipta, memberikan rezeki, dan mengatur alam semesta, namun dia masih menyembah kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik kepada Allah di dalam ibadah.

Rasulullah ﷺ pernah ditanya oleh salah seorang Sahabat, "Wahai Rasulullah, apa dosa seorang hamba?"

"Dosa yang paling besar adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Dialah yang telah menciptakan dirimu." (HR. Bukhari dan Muslim)