Silsilah Ilmiyyah 2 - Mengenal Allah
Halaqah 6: Keyakinan bahwa Allah sebagai Pencipta, Pemberi Rezeki, dan Pengatur Alam Semesta Tidaklah Cukup untuk Memasukkan Seseorang ke Dalam Agama Islam
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Senin, 14 Oktober 2024
Kaum Muslimin meyakini bahwasanya Allah adalah Pencipta, Pemberi Rezeki, dan Pengatur Alam Semesta adalah sebuah kewajiban yang tidak sah keimanan seseorang sampai dia meyakini yang demikian. Namun meyakini hal itu saja tidak cukup untuk memasukkan seseorang ke dalam agama Islam, dan belum bisa menjadi pembeda antara seorang Muslim dan seorang yang kafir.
Allah Ta'ala berfirman:
"Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. Al A'raaf : 12)
Ayat ini menunjukkan bahwa iblis mengenal Allah sebagai Dzat yang menciptakan dirinya. Orang-orang kafir Quraisy ketika ditanyakan siapa yang menciptakan, siapa yang memberikan mereka rezeki kepada mereka, siapa yang mengatur alam semesta ini, mereka mengatakan Allah.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah" (QS. Az-Zumar : 38)
"Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah" (QS. Az-Zumar : 38)
Meskipun mereka meyakini hal yang demikian, tetap Rasulullah ﷺ memerangi mereka. Mengapa demikian? Karena orang-orang kafir Quraisy tidak mentauhidkan Allah, yaitu mereka tidak mengesakan Allah di dalam ibadah.Oleh karena itu setiap Muslim harus mengetahui apa pengertian ibadah dan macam-macamnya, sehingga dia tidak menyerahkan satu ibadah pun kepada selain Allah.

No comments:
Post a Comment