Thursday, 9 January 2025

Silsilah Ilmiyyah 5 - Bag. 4: Meninggalkan Kemaksiatan, Bekal Perjalanan Menuju Akhirat // Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah

Silsilah Ilmiyyah 5 - Beriman kepada Hari Akhir
Halaqah 4: Meninggalkan Kemaksiatan, Bekal Perjalanan Menuju Akhirat
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Kamis, 9 Januari 2025
 
Meninggalkan kemaksiatan apabila dilakukan karena takut kepada Allah berdasarkan dalil yang shahih maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba.

Sebaliknya, kemaksiatan apabila dilakukan seorang hamba maka itu akan menjadi sayyi’ah (dosa) yang membahayakan keselamatan dia di akhirat kelak.

Dosa itu bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam neraka, apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.

Dosa Pertama, Kufur Besar/Kekafiran
yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah seperti:
1. Menentang tauhid
2. Mendustakan kenabian seorang Rasulullah
3. Mengingkari syari’at yang Beliau bawa padahal dia mengetahui bahwa itu adalah syari’atNya
4. Mengejek dan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya dan juga ayat-ayat-Nya
5. dan lain-lain.
 
Allah Ta'ala berfirman:
 
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻭَﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ۖ ﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭﻥَ
 
“Dan orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al Baqarah: 39)

Dosa Kedua, Syirik Besar
Syirik ini lebih khusus dari kekufuran; setiap syirik adalah kekufuran dan tidak setiap kekufuran adalah syirik.
 
Allah Ta'ala berfirman:
 
ﺇِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﺄْﻭَﺍﻩُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ۖ ﻭَﻣَﺎ ﻟِﻠﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﺼَﺎﺭ
 
“Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka sungguh Allah akan mengharamkan atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang berbuat dzalim.” (QS. Al Maidah: 72)

Dosa Ketiga, Nifaq Besar
yaitu menyembunyikan kekufuran di dalam hati dan menampakkan keimanan dengan lisan dan perbuatan.

Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih besar dosanya daripada orang kafir yang menampakkan kekafirannya dan di akhirat adzab mereka lebih dahsyat.
 
Allah Ta'ala berfirman:
 
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪَّﺭْﻙِ ﺍﻟْﺄَﺳْﻔَﻞِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻟَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟَﻬُﻢْ ﻧَﺼِﻴﺮًﺍ
 
“Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah dari neraka dan engkau tidak akan mendapatkan penolong bagi mereka.” (QS. An Nisa: 145)

Alhamdulillah yang telah memberikan kita petunjuk kepada Islam. Kalau bukan karena Allah, niscaya kita tidak mendapatkan petunjuk.

Semoga Allah memberikan kita ketetapan hati di atas agama Islam ini sampai kita bertemu denganNya.

No comments:

Post a Comment