Halaqah 8: Fitnah Kubur
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Rabu, 15 Januari 2025
Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur.
Fitnah secara bahasa artinya adalah ujian.
Fitnah kubur adalah 3 pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat
Munkar dan Nakir kepada mayit, baik seorang mukmin, kafir, maupun orang
munafik. Ditanya tentang:
1. Siapa Rabbnya?
2. Siapa nabinya?
3. Apa agamanya?
Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah
menguburkan mayat bersama para sahabat, kemudian Beliau berkata kepada
mereka:
اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
“Hendaklah kalian memohon ampun untuk saudara kalian dan mintalah
untuknya ketetapan hati karena sesungguhnya dia sekarang sedang
ditanya.” (HR. Abu Daud)
Yang akan menjawab pertanyaan dengan baik adalah orang yang Allah
tetapkan hatinya, yang dia dahulu di dunia mengenal Allah, mengenal
RasulNya, dan juga mengenal agama Islam.
Kewajiban seorang Muslim adalah bersungguh-sungguh mempersiapkan
jawaban yang benar untuk menghadapi ujian yang soal-soalnya sudah
dibocorkan ini, dan penjelasan tentang mengenal Allah, Rasulullah ﷺ, dan agama Islam
telah kita sebutkan di dalam Silsilah ‘Ilmiyyah 2, 3 dan juga 4.
Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur, di antaranya adalah:
1. Para Syuhada, yaitu orang-orang yang meninggal di dalam peperangan di jalan Allah.
Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا بَالُ الْمُؤْمِنِينَ يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ إِلَّا الشَّهِيدَ؟
“Ya Rasulullah mengapa orang-orang yang beriman diuji di dalam kuburan mereka kecuali orang-orang yang syahid?”
Maka Rasulullah ﷺ menjawab:
كَفَى بِبَارِقَةِ السُّيُوفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنَةً
“Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian.” (HR. An-Nasa'i)
2. Orang yang meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر
“Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat
kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.”
(HR. Tirmidzi)
Kita memohon kepada Allah semoga Allah menetapkan hati kita dan orang-orang yang kita cintai di dalam
menghadapi fitnah kubur ini.

No comments:
Post a Comment