Kajian Sabtu
Membangun Mahligai Rumah Tangga agar Tidak Pudar
Oleh: Ustadz Zaenal Abidin, Lc, MM
Sabtu, 29 Juli 2023
Masjid Nurul Iman Blok M Square
Rumah tangga adalah kerjasama untuk meraih keharmonisan dan kesuksesan.
Rumah tangga harus ada landasan atau pilar, dan di antara landasan paling penting adalah taqwa.
Cinta di dalam pernikahan seperti garam di dalam masakan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
'Cintailah orang itu sekadarnya, jika suatu engkau membencinya maka itu tidak sulit. Bencilah orang itu sekadarnya, agar ketika engkau mencintainya itu pun tidak sulit."
Taqwa adalah azas segala sesuatu yang paling tinggi. Hasil seluruh ibadah adalah pada ketaqwaan.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaq : 2)
Problema rumah tangga sering muncul karena sedikitnya taqwa atau bahkan tidak ada taqwa sama sekali. Suami istri yang bertaqwa kepada Allah, maka pernikahannya akan selamat.
Seorang istri yang bertaqwa kepada Allah, jangankan melawan suami, meninggikan suara di hadapan suami pun tidak akan diallakukan.
Pemicu perceraian:
1. Istri yang suka melawan suami dengan lisan atau fisiknya
2. Istri yang kecewa dengan pernikahannya
3. Istri yang tidak memiliki rasa takut
3 hal terpuji yang seharusnya ada pada istri
1. Pelit
2. Ketergantungan terhadap suami
3. Memiliki rasa takut terhadap suami
Ingatlah wahai istri, kamu bukanlah laki-laki, maka tidak perlu berusaha menjadi laki-laki.
Carilah sisi positifnya
Ketika suami istri mengalami masalah, maka carilah sisi positifnya, agar masalah tersebut segera teratasi. Ketika suami istri selalu melihat sisi negatif, maka perceraian bisa saja terjadi.
Pastikan cintai suamimu
Kendalikan kebencian dan cinta yang hadir silih berganti. Itu semua ada di hati, sementara hati berubah-ubah.
Sufyan Ats Tsauri
"Tidak ada sesuatu yang lebih sulit selain hatiku"
Kaya dengan sifat Qana'ah
Terima segala pemberian Allah selama itu halal. Jadilah orang yang zuhud, yaitu orang yang lebih mempercayai apa yang sudah ditetapkan Allah, lebih fokus mencari ganti untuk dibawa ke akhirat daripada membalas dendam.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang menahan dendam padahal dia mampu membalasnya, maka dia akan diberikan bidadari di hari Kiamat."
Bersabarlah untuk menerima semua gangguan manusia.
Raihlah bahagia dengan wajah ceria
Seorang istri harus membiasakan diri untuk selalu menampilkan wajah yang ceria bagi suaminya.
Nabi ﷺ bersabda:
"Jangan kamu meremehkan sekecil apapun, meski kamu bertemu dengan saudaramu hanya dengan dia memasang wajah ceria."
Terimalah apa adanya
Janganlah suami istri saling menuntut satu sama lain.
Jangan memperlebar jurang perbedaan
Ketika suami istri memiliki perbedaan dalam pendapat, jangan biasakan untuk membahas hal lain kecuali hanya apa yang dibahas.
Tidak ada orang yang ingin orang lain lebih baik dari dirinya kecuali orang tua kepada anaknya.
Berpartisipasi di dalam kegiatan suamimu
Cara untuk merawat kebersamaan, cobalah sesekali ajak keluarga di dalam aktivitas suami.
Munculnya berbagai kejenuhan adalah karena suami istri jarang menciptakan kebersamaan dengan keluarga.
Jangan mengingat pengalaman pahit
Jika ingin mendapatkan ketenangan hidup, maka janganlah mengingat masa lalu yang buruk.
Jangan memaksakan kehendak.
Laki-laki tidak pernah bisa mendengar kalimat paksaan. Istri shalihah ketika ingin sesuatu, maka bertanyalah kepada suami daripada memaksa apalagi menuntut suami untuk memenuhi keinginannya.
Pokok dasar dari pendidikan adalah kasih sayang, bukanlah kekerasan. Hendaklah seorang pendidik mendahulukan kasih sayang, apalagi kepada anak.
Rawatlah kecantikan
Bagi seorang istri, rajinlah merawat diri dan kecantikan agar enak dipandang suami. Sedangkan bagi suami, maka berikan modal kepada istri agar bisa memenuhi kecantikan bagi suaminya. Cantik tidak harus mahal, setidaknya cukup membuat pasangan kita nyaman.
Ibnu Abbas berkata
"Aku menyukai berdandan untuk istriku, sebagaimana aku menyukai istriku berdandan untukku"
Usirlah kegelisahan
Hilangkan semua rasa jenuh, resah gelisah dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan berdoa.
Manusia yang paling lemah adalah dia yang malas dan tidak mau berdoa.
Membaca kitab atau membahas ilmu dengan pasangan.
Suami istri harus rutin membuka kitab dan membahas ilmu agar bisa saling merekatkan hubungan.
Biasakan untuk saling memaafkan.
Suami istri harus lebih mudah memaafkan dibanding dengan memaafkan orang lain. Saling percaya kepada suami atau istri.
Hentikan campur tangan pihak luar.
Jangan biarkan orang lain ikut campur terlalu dalam soal rumah tangga kita, termasuk orang tua dan mertua.
Ketika pihak luar ikut campur di dalam urusan rumah tangga, maka bersiaplah rumah tangga semakin rumit.
Ikhlas dan carilah balasan hanya dari Allah semata
Jangan melakukan kewajiban karena manusia atau mengharap pujian.
3 perkara yang membuat hati seseorang tidak mudah goyah salah satunya adalah dengan ikhlas.
Berteman dengan seseorang yang mengingatkan kepada akhirat.
Orang itu termasuk dengan agama temannya. Bisa juga tergantung dengan agama pasangannya. Makanya hati-hati dalam memilih teman apalagi pasangan.
4 hal yang menentukan apakah dia seorang teman yang sejati atau bukan:
1. Bergaul dengannya walau sesaat
2. Bersafar dengannya
3. Ketika susah, apakah dia membantu
4. Ketika bermuamalah, apakah baik
Ketika semuanya baik, maka jadikan ia teman dekat dan jangan dilepas.
Buatlah obsesi tertinggi di dalam kebaikan.
Nabi ﷺ memerintahkan kita untuk berdoa kepada Allah meminta surga Firdaus bahwasanya menandakan bahwa kita harus meminta sebuah kebaikan yang paling utama. Begitupun di dalam hubungan rumah tangga.
Jangan putus hubungan dengan Allah
✓ Jaga shalat 5 waktu
✓ Bersungguh-sungguh menjalankan shalat sunnah
✓ Membaca Alquran secara rutin
✓ Bersedekah
✓ Perbanyaklah berdzikir dan bershalawat
✓ Perbanyak istighfar
✓ Menjaga hujan syar'i
✓ Biasakan shalat qiyamul lail
✓ Membaca surah Al Baqarah dan ayat kursi di rumah
✓ Singkirkan benda-benda tidak bermanfaat
No comments:
Post a Comment