40 Hadits Hukum Agama
Oleh: Ustadz Mizan Qudsiyah hafizhahullah
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan
Sabtu, 26 Agustus 2023
Hadats kecil adalah sesuatu yang mewajibkan untuk berwudhu
Hadats besar adalah sesuatu yang mewajibkan untuk mandi
Harus Mandi Junub
1. Shalat tidak sah tanpa bersuci
1. Hukum mandi setelah jima' adalah WAJIB, apakah dia mengeluarkan mani atau tidak.
Jika tidak ada air untuk mandi, maka bisa tayamum dengan menepukkan tangan ke debu lalu dibasuh ke muka 1x dan tangan kanan dan kiri sebanyak 1x sampai pergelangan tangan, dengan niat sebagai pengganti Mandi Junub.
2. Nabi ﷺ menggunakan kata-kata kiasan dalam jima' ketika laki-laki duduk di antara 4 anggota (kedua dada dan kedua paha)
3. Berhubungan badan yang mewajibkan mandi
Memiliki banyak turunan hukum di bawahnya
- mengakibatkan shalat orang batal
- mengakibatkan puasa orang rusak
- mengakibatkan Haji atau umroh orang rusak
Laki-laki wajib khitan. Wanita sunnah khitan, yaitu untuk memuliakannnya.
4. Menyentuh kemaluan, tidak mewajibkan mandi, tetapi hanya mewajibkan wudhu.
5. Bertemu kedua khitan wajib mandi meski tidak keluar mani.
a. Siapa mimpi berhubungan, dia lihat ada air mani, maka wajib mandi
b. Siapa mimpi berhubungan, dia tidak lihat air mani, tidak wajib mandi
c. Tidak bermimpi tetapi keluar air Mani, maka tetap wajib mandi
6. Mandi Junub hukumnya WAJIB. Para ulama sepakat tentang wajibnya mandi Junub. Seseorang yang menunda mandi Junub, bisa menghalangi malaikat mendatangi kita.
Nabi ﷺ bersabda:
"Ada 3 orang yang tidak didekati malaikat rahmat yaitu orang mabuk, mayatnya orang kafir, dan orang yang Junub sampai dia berwudhu"
7. Wajib mandi bukan berhenti pada keluarnya mani. Ketika dua khitan bertemu, maka sudah wajib mandi. Tidak ada pertentangan pendapat di antara para ulama.
8. Wajib mandi dilakukan ketika masuk ibadah seperti masuk waktu shalat.
Nabi ﷺ pernah shalat Subuh. Ketika sudah takbir, beliau ingat bahwa belum mandi Junub, lalu beliau membatalkan shalatnya untuk mandi. Kemudian beliau memulai shalatnya kembali hingga selesai tanpa sujud sahwi.
Kenapa Nabi ﷺ berpoligami?
Salah satu hikmahnya adalah agar semakin banyak yang mengenali syariat.
Dari Maimunah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
"Aku pernah membawakan air mandi Nabi ﷺ karena junub. Nabi ﷺ
1. Membasuh telapak tangannya 2 atau 3 kali. Lalu Nabi ﷺ memasukkan tangannya ke dalam bejana;
2. Menuang air dengan tangan kanan dan membasuh kemaluan dengan tangan kirinya
3. Bekas menyentuh kemaluan digosok ke tanah atau pakai sabun
4. Berwudhu seperti wudhu shalat lengkap
5. Menuangkan air ke kepala 3x sepenuh telapak tangan
6. Membasuh seluruh tubuh dengan dimulai dari sisi kanan lalu sisi kiri
7. Pindah tempat lalu membasuh kedua kakinya
Aku mengambilkan Nabi ﷺ handuk, lalu beliau tidak menerimanya dan membasuh tubuhnya untuk mengeringkan air." (HR. Bukhari dan Muslim)
Faidah:
1. Menjelaskan tata cara mandi Junub.
2. Istri membantu suaminya, termasuk menyiapkan air mandi
3. Membasuh kedua telapak tangan adalah sunnah
4. Kewajiban seorang Muslim terhadap hal yang kotor yaitu 1) kalau kotoran itu adalah najis, maka wajib dihilangkan sebelum wudhu dan sebelum mandi. 2) kalau ada sesuatu yang menghalangi air wudhu masuk seperti cat, aspal, permen karet, maka wajib dihilangkan.
5. Membasuh mani adalah sebagai bentuk pembersihan saja, karena mani itu suci
6. Nabi ﷺ tidak pernah menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan, karena hal itu dilarang.
7. Tata Cara wudhu sebelum Mandi yaitu 1) wudhu yang sempurna kecuali membasuh kaki, 2) wudhu sempurna seperti wudhu shalat.
Dalam wudhu, kita diharuskan mengusap kepala. Sedangkan ketika mandi maka harus dibasuh dan dibilas.
8. Ketika mengusap dan membilas rambut, ada 4 bagian yaitu 1) bagian luar, 2) bagian dalam 3) lebih dari ukuran kepala (panjang), 4.
Mengusap bagian rambut yang dilakukan Nabi ﷺ ada 4 cara
1. Menarik rambut ke belakang, lalu ditarik ke depan
2. Menarik rambut belakang ke depan
3. Menarik rambut ke belakang lalu telinga
4. Mengambil air dengan tangan kanan lalu dituang ke tangan kiri dan diguyur ke atas kepala tengah, lalu rambut depan ditarik ke belakang, rambut belakang ditarik ke depan, lalu diakhirnya membasuh telinga.
9. Dalam mandi junub, tidak disunnahkan mengulangi siraman selama seluruh tubuh terkena air.
10. Menyegerakan kaki saat berwudhu, atau mengakhirkannya setelah Mandi
11. Mengusap badan dengan handuk setelah mandi diperbolehkan, tapi bukan bagian dari sunnah, sebatas mubah.
12. Hikmah diakhirkan mencuci kaki adalah supaya mulai dengan anggota wudhu ketika mandi dan mengakhirkannya juga dengan anggota wudhu.
No comments:
Post a Comment