Sunday 12 May 2024

Kajian Ahad: Begini Cara Mencintai Allah Ta'ala Dengan Benar // Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah

Kajian Ahad
Begini Cara Mencintai Allah Dengan Benar
Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah 
Ahad, 12 Mei 2024 / 4 Dzulqo'dah 1445
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

Setiap Muslim wajib untuk mencintai Allah.
Allah memberikan nikmat kepada kita di mana kita tidak akan bisa menghitungnya.

Kalau Allah sudah mencintai seorang hamba, maka hidup kita akan selamat. Allah akan memberikan nikmat di mana itu tidak akan didapatkan oleh hamba lain yang tidak dicintai oleh Allah.

Bagaimana cara mencintai Allah dengan benar?
Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Adapun orang-orang yang beriman itu amat sangat besar rasa cintanya kepada Allah….." (QS. Al-Baqarah [2]: 165)

Di antara bukti mencintai Allah adalah:
01.Jika mengaku mencintai Allah, maka bertauhidlah, dan tidak melakukan syirik

Setiap Muslim wajib mencintai Allah, karena Allah telah memberikan berbagai macam nikmat dan kebaikan. 

02.Jika mengaku mencintai Allah, maka ikhlaskanlah selalu niat dalam beribadah

03.Jika mengaku mencintai Allah, maka cintailah seluruh ketaatan kepada Allah

Orang yang mengaku mencintai kepada Allah, maka dia akan mencintai seluruh ibadah yang Allah perintahkan dan Allah cintai.

Hukum asal shalat Tahajjud adalah berat, tapi ketika kita mencintai Allah lalu Allah mencintai kita, maka shalat tersebut akan terasa ringan dilaksanakan.

04.Jika mengaku mencintai Allah, maka bencilah seluruh maksiat kepada Allah

Kita harus menumbuhkan rasa benci terhadap seluruh maksiat atau perbuatan yang mendatangkan murka Allah. Tinggalkan seliruh perbuatan yang haram, makruh, bahkan perkara syubhat. 

"Seandainya dia menuruti (kemauan)-mu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Akan tetapi, Allah menjadikanmu cinta pada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu serta menjadikanmu benci pada kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan." (QS. Al Hujuurat : 7)

05.Jika mengaku mencintai Allah, maka senantiasalah dahulukan keridhaannNya

Dahulukan ridho Allah daripada ridho kita. Kecintaan tertinggi hanya kepada Allah, bukan manusia, sekalipun kita cinta kepada orang tua, suami, istri, atau anak kita.

"Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik." (QS. At-Taubah : 24)

06.Jika mengaku mencintai Allah, maka cintai kalamullah yaitu al-Qur'anul karim

Orang yang mempelajari Alquran tapi menolak hukum di dalam isinya, maka dia akan mendapatkan siksa kubur sampai hari kiamat.

07.Jika mengaku mencintai Allah, maka cintai siapa pun yang telah dicintai Allah

08.Jika mengaku mencintai Allah, maka cintai siapapun yang cinta kepada Allah

09.Jika mengaku mencintai Allah, maka bencilah siapa pun yang benci kepada Allah

10.Jika mengaku "mencintai Allah" maka ikuti cara beragama Nabi Muhammad ﷺ & para sahabatnya Nabi صلى الله عليه و سلم

"Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian." (QS. Ali 'Imron: 31)

"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An Nisaa : 65)

11.Jika mengaku mencintai Allah, maka bersabarlah, ikhlas, & ridho menghadapi ujian, cobaan, taqdir dan keputusanNya

Kita harus menerima segala takdir yang terjadi kepada kita.

"Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302)

12. Jika mengaku mencintai Allah, maka keluarkan kecintaan dunia di dalam hati, & jadikanlah akhirat sebagai tujuan Terbesar

Jangan berlebihan ketika mencintai dunia, karena kecintaan kita tertinggi harus kepada Allah. Akhirat jauh lebih baik dan lebih kekal daripada dunia, maka jangan tertipu dengan dunia.

Kita diciptakan Allah untuk beribadah. Kita diciptakan untuk akhirat. Allah adalah segala-galanya.

13.Jika mengaku mencintai Allah, maka bersedihlah tatkala terluput, terlewatkan atau terlalaikan dari sebuah KETAATAN.

Kita pasti pernah melalaikan sesuatu yang wajib. Jika kita begitu, maka sudah sepatutnya kita merasa sedih ketika terluput dari ketaatan.

Orang yang mencintai Allah pasti memiliki rasa takut yang tinggi, selain memiliki cinta dan harapan.

14. Jika mengaku mencintai Allah, maka ingatlah Allah dalam kesendirian, di saat manusia itu Banyak yang lalai & lengah.

Hendaknya kita banyak mengingat Allah seperti berdzikir atau membaca Alquran.

15. Jika mengaku mencintai Allah, maka perbanyak "Mendekatkan Diri" kepada Allah dengan ibadah-ibadah sunnah seperti shalat Tahajjud, puasa sunnah, Bersedekah, dll

Saudaraku apakah diriku & dirimu sudah termasuk orang yang cinta kepada Allah? Mari kita renungkan bersama.

Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al Badr hafizhahullah berkata:
"Di antara bentuk syukur kepada Allah adalah:
1. Tunduk kepada Allah
2. Mencintai Dzat yang telah memberikan nikmat kepada kita
3. Mengakui bahwa nikmat yang kita dapatkan adalah berasal dari Allah semuanya.
4. Memuji Allah setiap waktu sebanyak-banyaknya
5. Melakukan ibadah secara kontinyu.

No comments:

Post a Comment