Kajian Ahad: Istri Serta Suami Terbaik dan Terburuk

Kajian Ahad

Tema: Istri Serta Suami Terbaik dan Terburuk

Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah

Ahad, 13 Juni 2021

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

Tentu kita ingin menjadi suami dan istri yang terbaik. Mengikuti segala apa yang Allah perintahkan dan menjauhi segala apa yang dilarang.

Seorang

Seorang istri harus berusaha menjadi wanita shalihah dan bertakwa yang Allah akan berikan kenikmatan di dunia dan di surga. Ketaatan seorang istri yang pertama adalah kepada suaminya, setelah itu kepada orangtuanya.

Suami yang paling baik

1. Pemimpin bagi keluarganya

"Setiap kalian adalah pemimpin"

Paling baik kepada keluarganya

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku yang paling baik terhadap keluargaku"

Seorang suami adalah pemimpin, maka dia harus bisa menjadi pemimpin.

Adalah kesalahan jika seorang suami justru dipimpin oleh istrinya. Maka seorang suami harus bisa memberi pengajaran kepada istri dan anak-anaknya dan menjaga dari api neraka.

Menjadi suami sangat berat, karena suami yang menanggung dosa keluarganya jika dia tidak membawa dan membimbing keluarganya untuk bertakwa kepada Allah.

Ajarkan kepada mereka bagaimana cara beragama yang benar, dan itu tanggung jawab dan kewajiban suami untuk memiliki ilmu agar bisa membimbing keluarganya.

QS. Al Isra' : 36

2. Mampu menjadi suami yang sabar

Ketika ijab kabul dilakukan, maka saat itu seorang suami harus mampu menjadi seorang yang sabar dalam membina rumah tangga, karena akan banyak ujian, cobaan, masalah, dan segala problematika. Mungkin ada yang tidak disukai dari istri dan anak-anaknya, maka modal terbesar adalah sabar.

Ketika dalam rumah tangga tidak ada kesabaran, maka pernikahan bisa bubar. Pernikahan adalah spekulasi. Kita tidak tahu bagaimana sifat dan sikap istri atau suami kita. Untuk memperkecil spekulasi, maka suami-istri harus mendekatkan diri kepada Allah. Jika ada pertikaian, maka akan cepat terselesaikan karena mereka sama-sama ridho kepada Allah.

Ketika suami melihat kekurangan istri, maka suami yang terbaik adalah ia yang bisa sabar kepada istrinya.

QS. An Nisa : 19

Sampai kapan suami harus bersabar? Sampai meninggal dunia.

Ketika istri melakukan perbuatan dosa besar, setelah dinasihati terus menerus, namun istri selalu berbuat dosa hingga tidak bisa ditoleransi, maka istri boleh dicerai. Cari istri yang shalihah, mintalah pada Allah agar dimudahkan.

Namun jika istri melakukan kesalahan yang masih bisa ditoleransi, maka maafkan dia dan tetaplah bersabar.

"Lembutkan kalian kepada gelas-gelas kaca"

Suami wajib bersikap tegas ketika menegakkan hukum syariat di dalam rumah tangganya, tapi jangan kasar kepada istri dan anak-anak.

Suami wajib menafkahi lahir dan batin dan memberikan tempat tinggal bagi istrinya, serta bertanggungjawab.

Banyak yang bahkan sudah mengaji, paham aqidah dan Sunnah, ibadahnya hebat, tapi justru tidak punya ilmu tentang pernikahan.

------

Istri yang terbaik

Istri yang shalihah, bertakwa, mukminah.

Rasulullah ﷺ bersabda

"Sebaik-baik istri kalian adalah sayang, cinta dan setia kepada suaminya, wanita yang subur (memiliki banyak anak), yang tidak kasar, membantu suaminya dalam kebaikan"

1. Cinta dan suami kepada suaminya

Jangan malu untuk mengutarakan perasaan cinta kepada suami dengan lisan.

2. Wanita yang subur

Seorang wanita yang memiliki banyak anak adalah salah satu dari ciri istri terbaik.

3. Tidak Kasar

Tidak ada suami yang ingin diperlakukan kasar, walaupun dia seorang lelaki. Jika suami melakukan kesalahan, maka sampaikan kepadanya dengan lemah lembut untuk meluruskannya.

4. Membantu suami dalam ketaatan kepada Allah

"Ya Allah jadikan istriku istri yang shalihah, yang selalu membantuku dalam perkara dunia dan akhirat, dan jadikan kami orang-orang yang selalu berpegang teguh kepada Sunnah Rasulullah ﷺ"

Seburuk-buruk istri adalah

1. Wanita yang suka tabarruj (memamerkan dirinya di hadapan orang lain yang bukan mahram)

Banyak kita temukan di sosial media, bahkan wanita yang sudah ngaji pun tabarruj. Ini adalah salah satu contoh istri yang buruk.

2. Sombong

Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. Ini adalah akhlak yang tercela.

Meskipun suami yang menyampaikan kebenaran, namun istri menolak dan bahkan merendahkan suaminya.

Seorang wanita yang selalu mengerjakan shalat wajib, shalat Sunnah, puasa hingga bersedekah, tapi dia menyakiti tetangga dengan lisannya, maka tempatnya di neraka.

Istri yang kufur terhadap segala kebaikan suaminya adalah penyebab seorang istri berada di neraka.

Jangan menolak permintaan suami tanpa udzur. Ketika suami mungkin terkena fitnah di luar rumah, lalu suami berhasrat dan mendekati istri, maka istri harus melayaninya. Jika menolak, maka istri akan dilaknat oleh malaikat.