Kajian Senin: Hoax Everywhere

Kajian Senin

Tema: Hoax Everywhere

Oleh: Ustadz Arif Rachman

Senin, 26 Juli 2021

via Clubhouse

Sangat disayangkan ketika hoax begitu mudahnya tersebar dan kita justru percaya dengannya. 

Ketika pandemi mulai tersebar di banyak negara termasuk Indonesia (semoga Allah menjaga kita dan memberikan rahmat kepada saudara kita yang meninggal dunia)

Lalu ada hoax dengan vaksin, yang disangkutkan dengan politik, dan ini nggak sedikit. Bahkan kita sering jumpai di lingkungan sekitar.

Bagaimana seorang muslim harus memiliki adab dalam menyikapi berita

1. Hendaknya tidak tergesa-gesa dalam menyebarkan berita

Ketika kita menemukan sebuah kabar berita, terutama di media, sebagai Muslim hendaknya kita menahan diri dulu sampai terbukti kebenarannya.

Rasulullah ﷺ bersabda

"Cukuplah seorang dikatakan pendusta ketika ia menyampaikan semua yang ia dengar"

Kita harus tanamkan ketika ada berita jangan tergesa-gesa menyebarkannya, jangan mudah membagikan sesuatu.

2. Tabayyun

Periksalah kebenaran sebelum dipercaya beritanya. Tanyakan pihak terkait mengenai sebuah berita untuk mengetahui kebenarannya.

"Wahai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq menyampaikan berita, maka periksalah kebenarannya sebelum kamu menyesali apa yang kamu lakukan.

Ketika berita menyangkut kepentingan dan kemuliaan seorang muslim, maka kita nggak boleh membagikannya, terutama keburukan seseorang tanpa mengetahui kebenarannya. Bahkan jika benar pun, kita nggak boleh menyampaikannya kepada orang lain.

Di antara bentuk tabayyun, salah satu yang penting adalah kita harus perhatikan sumber beritanya. Ketika sumber tidak terpercaya, maka jangan langsung dipercaya. Lihat dari siapa dan dari mana berita itu berasal.

Jika berita yang disampaikan seputar agama, maka periksalah silsilah sanadnya. Lihat pula sumbernya siapa, matannya, dan perawinya. Karena perihal agama nggak bisa dianggap remeh.

Rasulullah ﷺ bersabda

"Barangsiapa yang beriman kepada hari akhir, maka hendaknya ia bicara baik atau diam"

Hoax yang sangat berbahaya dari zaman Rasulullah ﷺ dan masih terjadi hingga saat ini dan ancamannya dunia dan akhirat adalah kabar dusta tentang agama yang disandarkan kepada Allah dan RasulNya, padahal bukan dari salah satunya apalagi keduanya. Contohnya adalah mereka yang menyampaikan hadits palsu.

"Barangsiapa berdusta atas namaku, maka siapkan tempat duduknya di neraka"