Saturday, 14 August 2021

Kajian Sabtu: Wasiat Ulama Bagi Penuntut Ilmu

Kajian Sabtu
Generation of Sunnah
Tema: Wasiat Ulama Bagi Penuntut Ilmu
Oleh: Ustadz Syafiq Muhammad Al Khatieb, Lc
Sabtu, 14 Agustus 2021
via ClubHouse

Wasiat yang kita kaji malam ini adalah wasiat dari Syaikh Shalih Al Utsaimin.
Beliau adalah sosok ulama yang tinggi keilmuannya dan banyak yang dikuasai, sehingga kita dapati karya-karya beliau yang luar biasa terutama dalam masalah aqidah dan fiqih.

Ulama-ulama Saudi sudah menyebut beliau sebagai imam, karena sudah banyak perkataan beliau yang dinukil oleh banyak asatidz, dan pendapat beliau banyak dipakai karena tidak lepas dari Alquran dan Sunnah.

Wasiat beliau ini termasuk ringkas atas permintaan seorang muridnya tentang bagaimana metode seorang penuntut ilmu.
-----
Terkait dengan Allah
Beliau membagi wasiat menjadi 4, yaitu:
1. Bagaimana seharusnya seorang penuntut ilmu bersikap kepada Allah
Semangatlah kalian agar kalian senantiasa bersama Allah dan menghadirkan Allah dalam setiap keperluan.

Seorang penuntut ilmu harus selalu bertafakur tentang ayat-ayat Qauniyyah dan Syari'iyyah dan menghadirkan bagaimana agungnya Allah yang kita sebutkan setiap hari

Rasulullah ﷺ bersabda
"Langit yang 7 dibandingkan dengan kursi Allah seperti mata rantai yang dilempar ke tengah padang pasir, dan beda kursi dan 'Arsy Allah seperti cincin itu pula yang dilempar ke tengah padang pasir"

Rasulullah ﷺ bersabda tentang 8 malaikat yang memikul Arsy Allah:
"Aku diiizinkan untuk menyampaikan tentang malaikat itu, bahwa 1 malaikat itu antara telinganya dengan bahunya berjarak sekitar 

Sarana bertafakur adalah ketika kita bangun untuk melaksanakan shalat malam dan disarankan membaca surat Al Imran hingga akhir sebelum shalat dilakukan.

Manfaat bagi penuntut ilmu karena bisa membersihkan hati.

2. Hendaknya kita penuntut ilmu memenuhi hati dengan kecintaan kepada Allah
Allah telah melindungi kita dari segala bahaya keburukan dan penyakit, terlebih kita telah diberikan nikmat Islam.

Kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah. Renungilah segala nikmat yang telah Allah berikan. Namun seringkali kita tidak mensyukuri nikmat dari Allah.

Ada orang yang melaksanakan ibadah karena terpaksa sehingga hanya bertujuan menggugurkan kewajiban. Ada pula yang melaksanakan ibadah dengan sadar karena dia ingin mensyukuri segala nikmat Allah, karena dia tidak mau nikmat tersebut diangkat oleh Allah. Andai Allah mencabut 1 saja nikmatNya, maka kita akan sangat kesusahan.

Bagaimana kita bisa mudah memupuk cinta kepada Allah? Ingatlah selalu nikmat yang telah Allah berikan.

Rasulullah ﷺ bersabda
"Kenali Allah saat kamu lapang, maka Allah akan mengingatmu ketika susah."

Nikmat paling besar yang telah Allah berikan adalah nikmat tauhid, nikmat Islam, dan nikmat iman.

QS. An Naml

3. Hendaknya seorang penuntut ilmu mengagungkan Allah dan menghadirkan cinta kepada Allah

Jika engkau sudah mengagungkan Allah dan menghadirkan cinta kepada Allah, maka ibadahmu akan lurus dan engkau akan meninggalkan segala larangan Allah dengan mudah.

4. Hendaknya kita mengikhlaskan niat kepada Allah dalam ibadah dan bertawakal kepadaNya.
Ini adalah bentuk realisasi dari surat Al Fatihah yang selalu kita baca dalam shalat.

Seorang muslim harus bertawakkal kepada Allah, hanya mengharapkan pertolongan kepada Allah.

Dalam Islam tidak ada istilah percaya diri, karena percaya hanya kepada Allah saja. Ketika kita berhasil melakukan sesuatu, sadarlah bahwa itu karena Allah yang mudahkan, semuanya dari Allah, bukan karena kita pintar dan bukan karena kita hebat.

Ketika kita membaca dzikir pagi dan petang, Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk kita hanya meminta pertolongan kepada Allah dan jangan serahkan setiap urusan kepada yang lain.

Ibnu Qayyim berkata tentang gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:
"Saya sering sekali mendengar guruku Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengucapkan Iyyaa kana'budu wa iyya kanasta'in"
------
Terkait dengan Rasulullah ﷺ
1. Kita juga harus mengikuti petunjuk Rasulullah ﷺ di antara petunjuk makhluk yang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak sempurna keimanan seorang hamba sampai aku menjadi orang yang paling dia cintai dari Bapaknya dan seluruh manusia"

Cinta kepada Allah dan Rasulullah ﷺ bukan hanya sekadar klaim, melainkan harus dibuktikan.
"Katakanlah wahai Muhammad, jika engkau mencintai Allah, maka ikutilah petunjukku" (QS. Ali Imran)

Mengaku cinta Nabi ﷺ tapi tidak melaksanakan sunnahnya dan justru menyelisihi perintahnya. Cinta seperti ini adalah palsu.

Mengikuti petunjuk Rasulullah ﷺ hukumnya wajib bagi setiap Muslim.

2. Jadikan beliau ﷺ sebagai imam dalam akhlaq
Ketika kita melaksanakan shalat, ikuti setiap petunjuknya. Begitupun dalam akhlaq, maka kita ikuti beliau ﷺ dalam bermuamalah.

Akhlaq adalah sesuatu yang penting. Teruslah perbaiki akhlaq. Ketika kita menuntut ilmu, seharusnya kita bisa memperbaiki akhlaq.

3. Hendaknya seorang penuntut ilmu mendakwahkan sunnah Nabi ﷺ dan menolong syariat beliau.

Allah akan menolong seseorang ketika dia membantu dakwah dan sunnah Rasulullah ﷺ. Tidak harus berceramah, meski hanya menyampaikan satu kebenaran, itu sudah termasuk dari menolong Sunnah.
----
3. Berkaitan dengan amalan sunnah harian
Amalan harian selain yang wajib.
1. Qiyamul Lail
Jika engkau bangun di akhir malam maka berdzikirlah, berdoalah kepada Allah, karena doa pada waktu tersebut akan dikabulkan oleh Allah. Bacalah 10 ayat terakhir surat Ali Imran.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Allah turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir, dan Dia berkata, "Siapa yang berdoa akan Aku kabulkan, siapa yang meminta akan Aku berikan, siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni."

Kemudian shalatlah di akhir malam dengan menutupnya dengan shalat witir.

Orang yang diberikan taufiq oleh Allah dalam melaksanakan Qiyamul Lail, maka hari-harinya akan diberkahi.

2. Membaca dzikir pagi
Jangan tinggalkan dzikir pagi petang meski tidak harus dibaca keseluruhan walau lebih afdhol dibaca semuanya. Rutinkan.

Rasulullah ﷺ bersabda
"Siapa yang membaca dzikir "Laa ilaaha ilaah dalam 1 hari sebanyak 100x pahalanya seperti ia membebaskan 10 budak, dihapuskan dari 100 dosa dan akan dilindungi dari syaitan."

4. Rutinkan Shalat Dhuha minimal 2 rakaat
"Barangsiapa yang rukuk untukku 4 rakaat di waktu Dhuha maka Aku akan penuhi kebutuhannya hingga siang hari"

5. Merutinkan membaca dzikir petang
Dzikir ini mendatangkan keberkahan dalam hidup kita sehari-hari, juga membawa kemudahan dalam setiap urusan.

----
4. Cara menuntut ilmu
1. Semangat dalam membaca dan menghafal Alquran
Menuntut ilmu lebih afdhol sejak kecil agar ketika seorang anak tumbuh besar akan bermanfaat minimal baginya.

Usahakan sisihkan waktu untuk membaca Alquran setiap hari. Ini akan mendatangkan keberkahan dan kenikmatan.

Tidak ada keberkahan waktu bagi orang-orang yang tidak membaca Alquran. Tanpa kita sadari banyak waktu yang terbuang karena tidak menambah ilmu.

2. Semangat dalam Sunnah dan Hadits-hadits Rasulullah ﷺ dan usahakan menghapal kitab Ahdatul Ahkam.

3. Fokus dan konsentrasi dalam menuntut ilmu secara bertahap.
Jangan menuntut ilmu dengan metode berganti-ganti. Selesaikan satu persatu kitab yang kita ingin kaji. Biasakan pula untuk mencatat dalam menuntut ilmu agar ilmu yang kita dapat tidak hilang.

Mulailah belajar dari kitab yang kecil agar ilmu mudah diterima. Bisa pula mempelajari kitab Arbain Nawawi sebagai awalan, ketika sudah dikuasai, maka kita bisa menguasai dasar agama Islam.

4. Semangat dalam mempelajari ushul dan kaidah. Segera catat ketika kita mendapatkan sebuah kaidah atau ilmu.

Salah satu yang berjasa dalam mengumpulkan Ushul atau kaidah dalam agama ini adalah Syaikh Shalih Al Utsaimin. Banyak pula ulama yang melakukan hal serupa.

5. Diskusikan setiap permasalahan dalam perkata agama dengan mereka yang lebih mampu dalam menemukan solusi.

Bagaimana jika tidak ada orang yang bisa memberi solusi?
Bayangkanlah ketika kita sedang berdiskusi dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment