Thursday, 16 September 2021

Kajian Kamis: Tidak Terburu-buru dan Bersabar dalam Menuntut Ilmu

Kajian Kamis
Kitab Khulashoh Ta'dzim Al 'Ilmi karya Syaikh Shalih bin Abdullah Al-Ushaimi hafizhahullah
Bab VIII & IX
Tidak Terburu-buru dan Bersabar Dalam Menuntut Ilmu serta Mengamalkannya
Oleh: Ustadz Ahmad Bazher hafizhahullah
Kamis, 16 September 2012
via ClubHouse

Abdullah bin Mas'ud menafsirkan haqo tuqotih
1. Hendaklah Allah ditaati dan jangan dimaksiati
2. Hendaklah Allah diingat dan jangan dilupakan
3. Hendaklah Allah disyukuri dan jangan dikufuri

Begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan seperti waktu luang, bisa menuntut ilmu. Begitu banyak orang yang tidak diberikan kenikmatan seperti ini oleh Allah, sehingga mereka tertipu dengan kehidupan dunia.

"Barangsiapa yang Allah harapkan kebaikan padanya, maka Allah akan pahamkan dia tentang agama"

Bab VIII
Senantiasa berjalan menuntut ilmu dengan tenang dan meninggalkan sifat terburu-buru.

Bab IX
Bersabar dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya

Sesungguhnya ilmu tidak bisa diraih sekaligus, karena hati ini lemah dari hal tersebut, dan sesungguhnya ilmu memiliki rasa berat atau beban seperti beban sebuah batu yang digenggam seseorang.

Ketika Allah ingin memberi wahyu
"Sesungguhnya Kami akan memberikan perkataan yang berat (wahyu)
QS. Al Muzzamil

Proses turunnya Alquran kepada Rasulullah ﷺ secara bertahap (sekitar 23 tahun). Proses diturunkannya Alquran menjadi pelajaran bagi kita bahwa ilmu juga didapatkan secara bertahap.

"Dan orang-orang kafir berkata kepada Nabi Muhammad ﷺ "kenapa Alquran tidak diturunkan secara langsung?". Demikianlah akan Kami meneguhkan hatimu wahai Muhammad dan agar kalian membacanya secara tartil (perlahan)"
QS. Al Furqon :32

Rasulullah ﷺ bersabda
"Sesungguhnya amal yang dicintai Allah adalah yang konsisten walau sedikit"

Di antara hikmah amal yang sedikit tapi konsisten adalah:
1. Hubungan seorang hamba dengan Rabbnya tidak akan pernah putus.
2. Kematian datang tiba-tiba, diharapkan ia meninggal dalam mengamalkan amalan yang konsisten tersebut.

Belajar itu taddaruj (bertahap) dan tidak boleh terburu-buru.

Kandungan dari belajar perlahan dan bertahap dari menuntut ilmu
1. Memulai dengan matan ringkas yang sudah ditulis para ulama dalam bidang ilmu tertentu
2. Hafalkan matan dan kuasai syariahnya (penjelasannya)
3. Berpaling dari menelaah dari kitab tebal berjilid melainkan telah menyelesaikan dan memahami matan-matan itu

Imam Syafi'i rahimahullah berkata:
Wahai saudaraku, engkau tidak akan dapat mendapatkan ilmu kecuali 6 hal:
1. Kecerdasan
2. Semangat
3. Sungguh-sungguh
4. Ada bekal
5. Bimbingan guru
6. Waktunya panjang

QS. Ali Imran : 200

Perintah betapa pentingnya sabar
1. Mewujudkan iman yang pokok (menuntut ilmu)
2. Untuk mewujudkan penyempurnaan iman

Secara garis besar, sabar terbagi menjadi 3:
1. Dalam menghadapi takdir yang tidak kita sukai (musibah, ujian, bencana)
2. Dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
3. Dalam menjauhi kemaksiatan kepads Allah

Ketika orang sedang menuntut ilmu, pasti butuh kesabaran. Allah memerintahkan kita untuk bersabar kepada orang-orang yang berada di atas kesabaran.

QS. Al Kahfi : 28

Syaikh Utsaimin berkata:
"Kesabaran yang lebih tinggi dari 2 fase terhadap ilmu adalah sabar untuk bisa bersabar serta konsisten dalam bersabar"

Yahya bin Abi Katsir rahimahullah berkata:
"Ilmu tidak bisa diraih dengan tubuh yang santai."

Sabar di dalam ilmu ada 2:
1. Sabar dalam mengemban ilmu dan mengambilnya
Contoh: Menghapal, memahami, hadir di majelis ilmu, memerhatikan hak-hak guru
2. Sabar dalam mengamalkannya dan menyebarkannya kepada manusia.

Harus ada yang didakwahkan dan disebarkan kepada manusia.
"Sampaikan dariku walau hanya satu ayat"

Orang yang istiqomah dalam ilmu akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa

Faktor yang menyebabkan seseorang berhasil dalam menuntut ilmu
1. Mengikhlaskan niat
2. Memulai dengan pelajaran yang ringan
3. Memulai dari kitab dengan metode yang lebih mudah
4. Banyak membaca, menelaah, menyimak pelajaran, dan menyiapkan senjata (catatan) bagi penuntut ilmu
5. Mengulang bacaan dengan teliti
6. Bersemangat menghapal ringkasan dari setiap cabang ilmu
7. Membaca kemudian memahami dan jika ada yang kurang paham maka bertanyalah kepada yang lebih paham
8. Memuroja'ah ilmu
9. Mengamalkan ilmu yang telah didapat
10. Berdoa kepada Allah


No comments:

Post a Comment