Friday, 12 August 2022

Kajian Jumat: Dahsyatnya Hisab di Hari Kiamat

Kajian Jumat
Tema: Dahsyatnya Hisab di Hari Kiamat
Oleh: Ustadz Zainuddin Al Banjary, Lc hafizhahullah
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan
12 Agustus 2022 / 14 Muharram 1444

Hari hisab adalah termasuk dari rangkaian beriman kepada hari akhir, dan hari akhir adalah termasuk dari Rukun Iman, yang tidak sempurna iman seseorang kecuali dengan mengimaninya.
 
Hari hisab berarti Allah menghisab seorang hamba di hari kiamat dengan memperlihatkan kepada hamba tersebut perbuatan dan ucapan yang telah dilakukan olehnya, dan apa saja yang terjadi saat dia hidup di dunia berupa keimanan, kekufuran, keistiqomahan, atau penyimpangan, ketaatan, atau kemaksiatan. Apa saja yang didapatkan seorang setelah dia dihisab? Jika orang shalih, maka dia akan mendapatkan buku catatan amal dengan tangan kanannya. Jika dia bukan orang shalih, maka dia akan mendapatkan buku catatan amal dengan tangan kirinya.

Prinsip-prinsip yang terjadi di hari hisab
1. Keadilan yang sempurna, yang tidak dicampuri oleh kedzaliman sedikit pun.
QS. Al Baqarah : 281
QS. An Nisaa : 40
QS. An Nisaa : 77
QS. An Nisaa : 124

2. Setiap orang akan menanggung dosa masing-masing.
QS. Al An'am : 164
Setiap jiwa tidak akan mendapatkan kecuali apa yang telah dia kerjakan, dan tidak ada penanggungan dosa orang lain.

Imam Al Qurthubi ketika menafsirkan ayat ini berkata:
"Seorang yang berdosa tidak akan menanggung dosa orang lain, melainkan yang dia tanggung adalah dosanya sendiri:

3. Setiap hamba akan diperlihatkan dari amalan yang pernah dia kerjakan
QS. Al Ma'idah : 105

No comments:

Post a Comment