Sunday, 8 October 2023

Kajian Ahad: 10 Kaidah Penyucian Jiwa

Kajian Ahad
10 Kaidah Penyucian Jiwa
Oleh: Ustadz Hamdi Al Bakery hafizhahullah
Ahad, 8 Oktober 2023
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

BAGIAN PENUTUP

Rasulullah ﷺ tidak pernah meminta tambahan apapun kecuali tambahan ilmu. Ilmu adalah pondasi manusia dalam menjadi kehidupan. Ilmu adalah inti dari segala kebaikan. Seseorang tidak bisa melakukan amal ibadah dengan benar kecuali dengan adanya ilmu.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, maka Allah akan pahamkan dia tentang ilmu agama"

Jiwa yang kita miliki adalah sesuatu yang sangat berharga. Allah tidak melihat fisik kita, melainkan Allah melihat kita dari jiwa dan hati kita.

"Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat hati dan amalan kalian."

Setelah kita mempelajari 10 Kaidah, kita mengetahui bahwasanya di antara yang menjadi kewajiban atas jiwa kita adalah dengan melakukan muhasabah. Muhasabah menjadi sesuatu yang penting ketika masih hidup. Ketika kita sudah meninggal dunia, maka sudah tidak bermanfaat penyesalan. Tidak ada waktu untuk memperbaiki.

Nasihat 1
Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu berkata:
"Ketahuilah wahai hamba Allah, sesungguhnya kalian beraktivitas dalam kondisi ajal bisa datang tiba-tiba tanpa kalian mengetahuinya. Hendaknya kalian memastikan bahwa ketika ajal itu datang, kalian sedang melakukan amal shalih. Maka berlomba-lombalah kalian di atas kebaikan. Bersegeralah untuk menyelamatkan diri kalian, karena sesungguhnya di belakang kalian ada yang mengikuti."

Hakikat kematian
1. Dia pasti datang
2. Datangnya tiba-tiba

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya seseorang akan dibangkitkan di hari kiamat seperti kondisi saat dia mati. Seseorang akan dimatikan sesuai dengan kebiasaan."

Bangun tidur sebelum Subuh, shalat tahajjud, shalat witir, melaksanakan shalat Dhuha, melaksanakan shalat-shalat wajib, melaksanakan shalat-shalat sunnah, membasahi lidah dengan berdzikir, membaca Alquran, dan sebagainya yang bisa menghindarkan kita dari kemaksiatan.

Nasihat 2
Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu berkata:
"Hisablah diri kalian sekarang sebelum diri kalian dihisab di hari kiamat.". 

Kita harus menimbang amal shalih kita dan membandingkan antara maksiat yang pernah kita lakukan selama di dunia.

Kita bisa berpura-pura menjadi orang yang baik, orang yang shalih, orang yang selalu menyebarkan dakwah, tetapi ternyata di belakang itu kita suka bermaksiat. 

Nasihat 3
Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu berkata:
"Wahai manusia, ketahuilah bahwa sejak engkau dilahirkan, malaikat maut selalu melewatimu untuk mencabut nyawa orang-orang di sekitarmu. Suatu hari nanti dia akan mendatangimu untuk mencabut nyawamu. Bersiaplah dan jangan pernah lengah, sesungguhnya malaikat maut tidak pernah lengah.

Keraguan kita tentang kematian harus dibuang jauh-jauh, karena Allah sudah menampakkan tentang kematian di hadapan kita, karena kematian itu pasti.

Ketika ditanya tentang kematian, kita sepakat akan menjawab bahwa kematian itu pasti datang dengan penuh keyakinan. Tapi seringkali perbuatan kita seolah kematian itu adalah sesuatu yang meragukan. Kita masih melakukan riba, kita masih malas melaksanakan shalat, kita masih dzalim kepada orang lain, dan sebagainya.

Nasihat 4
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata:
"Wahai manusia, sesungguhnya yang paling aku khawatirkan kepada kalian adalah 2 perkara yaitu panjang angan-angan Dan mengikuti hawa nafsu. Panjang angan-angan akan membuat kita lupa tentang akhirat, dan mengikuti hawa nafsu akan membuat kita menolak kebenaran."

Kita sering memiliki angan-angan yang panjang sehingga lalai dalam beramal shalih. Kita sering menunda kebaikan sampai ketika kita meninggal kita belum sempat melakukan amal shalih karena kebiasaan kita menunda-nunda.

Sesungguhnya tidaklah seorang hamba yang bertaqwa melainkan ia menghisab dirinya lebih sering daripada menilai orang lain. 

Jiwa bagaikan rekan yang berkhianat. Ketika kita tidak menanyakannya, maka jiwa akan mengkhianati.

No comments:

Post a Comment