Tuesday, 24 October 2023

Kajian Selasa: Apa Itu Tauhid Rububiyyah

Kajian Selasa
Kitab Aqidah Golongan Selamat
Apa Itu Tauhid Rububiyyah
Oleh: Ustadz Muhammad Halid Syar'ie hafizhahullah
Masjid Al Fattah, Jatinegara, Jakarta Timur
Selasa, 24 Oktober 2023

Banyak ayat Alquran yang menjelaskan bahwasanya Allah adalah satu-satunya pencipta, pemilik alam semesta, pengatur alam semesta, dan tidak ada satupun sekutu bagiNya.

Tugas kita adalah mengimani bahwasanya Allah yang mengatur semuanya. Iman seperti ini harus kita miliki, dan pentingnya kita memahami Tauhid Rububiyyah.

Tauhid Rububiyyah tidak akan lepas dari 3 sifat:
1. Pencipta
2. Pemilik
3. Pengatur

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu,
Nabi ﷺ sering membaca doa

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu).”

Dahulu para Salaf sering berdoa untuk menitipkan agamanya kepada Allah, karena mereka meyakini bahwa Allah adalah pemilik dan pengatur alam semesta.

Jiwa kita harus yakin bahwa segalanya diatur oleh Allah.

Tauhid Rububiyyah memiliki fungsi yang sangat luar biasa, karena ia menjadi pintu bagi Tauhid Uluhiyyah. Kita harus menyadari, mengetahui, dan yakin bahwa semua milik Allah.

Jika ada orang yang melakukan syirik dalam Tauhid Uluhiyyah, maka dia juga pasti melakukan syirik Rububiyyah. Semakin baik Tauhid Rububiyyah, maka ibadah kita akan semakin baik dan tawakkalnya kuat.

Allah banyak menjadikan Tauhid Rububiyyah sebagai dalil di dalam Alquran.

Mengapa kita hanya menyembah Allah?
Karena Allah pencipta. Tidak ada lagi pencipta selain Allah. Allah sempurna.

"Wahai manusia! Sembahlah Allah yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui." (QS. Al Baqarah : 21-22)

"Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah? Kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya. Bukankah Dia (Allah) yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan)nya dan yang menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepadaNya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat. Bukankah Dia (Allah) yang memberi petunjuk kepada kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmatNya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Mahatinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan." (QS. An Naml : 60-63)

"Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)." (QS. At-Thuur : 35-36)

Syirik dalam Rububiyyah seperti orang yang mempercayai adanya dewa-dewa. Syirik dalam Rububiyyah adalah pintu dari Syirik Uluhiyyah.

Kenapa banyak orang yang menyembah kuburan? Itu pasti karena ada masalah di dalam Rububiyyah. Mereka merasa bahwa sesuatu yang berada di dalam kuburan bisa memberikan manfaat.

No comments:

Post a Comment