Kajian Rabu: Home Sweet Home // Ustadz Subhan Bawazier hafizhahullah

Kajian Rabu with The Rabbaanians

Home Sweet Home

Oleh: Ustadz Subhan Bawazier hafizhahullah

Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Rabu, 7 Feb 2024 / 27 Rajab 1445

Kita butuh taqwa.

Orang-orang yang bertaqwa akan diberikan 2 hal, yaitu:

1. Diberi jalan keluar

2. Diberi kemudahan.

Allah tidak melihat manusia dari casingnya, tapi Allah melihat hatinya, yaitu keimanannya.

Kita harus berilmu, jangan sampai terjadi permusuhan di antara kita.

Jika rumah tangga diumpamakan sebagai surga, maka itu bukanlah dari bentuk rumahnya. Tidak ada keindahan yang sebanding dengan surga. Surga lebih indah dari apapun juga di dunia ini.

Surga itu Allah berikan kepada lelaki untuk memilikinya. Dari awal surga terbentuk karena keindahan. Begitupun dengan rumah tangga, maka itu tugas suami untuk menjadikannya indah.

Di antara target utama rumah tangga adalah memiliki banyak anak. Kita butuh memiliki anak-anak yang shalih sebagai tongkat penerus kita sebagai orang tua. Kita tidak bisa beragama dengan modal feeling, tapi harus dengan ilmu dan iman.

Di dalam rumah tangga akan tumbuh iman, karena rumah tangga seperti pesantren kecil. Seluruh penghuni rumah harus bisa selalu mengingat Allah. Ketenangan akan terasa jika di rumah tangga tegak dengan ajaran syariat, dan penerapannya harus dimulai oleh suami.

Allah Ta'ala berfirman:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu" (QS. Adz Dzariyaat : 56)

Jangan menikah dengan 6 wanita yang memiliki sifat ini

1. Wanita yang banyak mengeluh

2. Wanita yang suka mengungkit kebaikan di hadapan suami

3. Wanita yang suka menyebut-nyebut kebaikan suami orang 

4. Wanita yang matanya tajam melihat sesuatu yang diinginkan

5. Wanita yang senang menampakkan dan suka mempercantik diri di publik

6. Wanita yang banyak omong

Orang akan terasa ringan ketika beragama ketika Allah dan RasulNya lebih utama. Ketika kita tidak kuat saat mendapatkan masalah, maka jangan salahkan Allah, tapi lihatlah diri kita sendiri. Tidak ada orang yang mulia, tapi lakukan semuanya, termasuk benci dan cinta, semua karena Allah.