Kajian Ahad
Kesalahan Dalam Poligami
Kitab Di Antara Kesalahan Para Suami dan Istri karya Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd
Oleh: Luthfi Abdul Jabbar hafizhahullah
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan
Ahad, 19 Mei 2024 / 9 Dzulqo'dah 1445
Kesalahan Suami dalam Poligami #25
Poligami bukan sesuatu yang haram dan hina. Yang hina adalah ketika dzalim dalam poligami, dan lebih hina lagi orang yang berzina dan tidak mau berpoligami.
Allah membolehkan syariat poligami karena Allah lebih tahu tabiat laki-laki dan Allah lebih tahu bagaimana menjaga kemaslahatan hidup. Allah tidak mungkin salah dalam menetapkan hukum. Ketika ada yang salah dalam praktik, maka itu sepenuhnya kesalahan manusia.
"Kemudian jika kamu takut tidak akan bisa berlaku adil, maka nikahilah seorang saja." (QS An-Nisaa : 3)
Sikap kita terhadap poligami adalah jangan pernah meremehkan poligami, apalagi mencela, atau jangan menganggap bahwa poligami hanya cocok di zaman Nabi dan tidak cocok di zaman sekarang. Syariat ini tetap berlaku hingga hari kiamat. Letakkan syariat tetap di atas kepala. Jangan sampai ketika suami dzalim dalam poligami, lalu yang disalahkan adalah syariatnya.
Islam menjadikan poligami sebagai solusi. Banyak faktor seorang lelaki harus melakukan poligami, seperti faktor kesehatan, lingkungan, keadaan, bahkan hingga faktor psikologis. Tidak diragukan lagi bahwa poligami telah disyariatkan dan memiliki hikmah yang sangat agung. Orang beriman pasti tahu bahwa semua hikmah Allah itu baik.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidaklah aku meninggalkan fitnah terbesar bagi laki-laki melainkan fitnah wanita." (HR. Bukhari No. 5096)
Laki-laki akan kehilangan akal ketika dihadapkan dengan wanita, dan ini ujian yang sangat berat bagi laki-laki. Mereka akan mendahulukan syahwat daripada akalnya.
Kesalahan suami di dalam tujuan poligami
1. Memiliki tujuan hanya untuk berbangga atau menyombongkan diri.
Seseorang yang poligami hanya ingin berbangga dan merasa hebat ketika melakukan poligami. Dia hanya mendapatkan kebanggaan, sehingga dia mengeluarkan hal yang sangat banyak yang seharusnya tidak pantas untuk berbangga diri.
2. Ditantang oleh temannya.
Seseorang yang poligami hanya ketika ditantang oleh temannya, atau bahkan untuk bahan taruhan dengan teman-temannya. Ini bathil.
Poligami bukan hanya komitmen, tapi kekuatan jiwa untuk menjaga banyak hati yang pasti ada panasnya.
Perhatikan tujuan poligami. Jangan berpoligami hanya karena menerima tantangan, padahal sebenarnya dia tidak mampu. Poligami bukan hanya kesiapan harta, tapi juga harus memiliki ilmu yang baik terkait poligami.
Ilmu harus didasari ketaqwaan. Karena walaupun memiliki ilmu tapi tidak memiliki ketaqwaan, maka dia akan melanggar ilmu yang dia miliki. Bahkan dia bisa menjadi suami yang tidak adil kepada istri-istrinya.
Kekuatan fisik juga hal penting di dalam poligami. Bisa jadi dia memiliki istri yang kurang puas dengan suaminya. Itu sebabnya suami juga harus memastikan fisiknya kuat, karena jima' harus memenuhi kebutuhan bathin istrinya.
Kemampuan harta juga harus dimiliki oleh lelaki yang berpoligami. Dia harus memenuhi hak orang-orang yang ditanggungnya. Jangan nekat untuk poligami ketika kita belum mampu secara finansial.
Ketika istri sudah merasa lapang terhadap suaminya, maka bisa saja istri mengizinkan seorang suami untuk berpoligami.
Orang yang ingin berpoligami, maka hendaknya dia memperhatikan segala hal di dalam dirinya. Walaupun asalnya poligami disyariatkan, namun ketika tidak dijalankan dengan baik, maka ini bisa menjadi keburukan seperti:
1. Akhlaq istri yang jelek
Ketika istri memiliki akhlaq yang jelek, secantik apapun dia, belum tentu suami memiliki hasrat kepadanya, karena ada hubungannya antara perasaan laki-laki dengan hasratnya.
Di antara pendorong poligami adalah:
1. Semangat penjaga kehormatan
Setiap laki-laki memiliki perbedaan dalam hal seksual. Jika solusinya harus menjaga dirinya dari fitnah wanita,
Banyak laki-laki yang tidak poligami, di seluruh dunia, mereka melakukan perselingkuhan, karena kebutuhan laki-laki dalam seksual berbeda.
2. Mencari pahala
Di antara tujuan laki-laki berpoligami adalah untuk mencari pahala.
3. Sakitnya istri
Ketika istri dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa melayani suami sedangkan suami membutuhkan pelayanan dari istri, maka poligami menjadi solusi.
4.
No comments:
Post a Comment