Kajian Ahad: Dunia Ini Dilaknat Kecuali ... // Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah

Kajian Ahad

Dunia Ini Dilaknat Kecuali ...

Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah 

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan 

Ahad, 9 Juni 2024 / 2 Dzulhijjah 1445

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Dunia itu terlaknat dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat, kecuali orang yang berdzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya, seorang ‘alim atau penuntut ilmu syar’i.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

4 hal yang menyelamatkan kita dari terlaknatnya dunia adalah:

1. Dzikir

Banyak menyebut nama Allah, banyak mengingat Allah. Bukan hanya dengan lisan, tapi juga harus dengan perbuatan.

Tidak ada amal yang lebih baik, lebih tinggi, lebih suci, dibandingkan dengan sedekah, infaq dengan emas dan perak melainkan dzikrullah.

Semakin banyak kita mengingat dan menyebut nama Allah, maka kita akan terus semangat untuk menuntut ilmu dan akan menjadi orang paling bahagia di dunia.

"Ingatlah akan nikmatKu yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepadaKu, niscaya Aku penuhi janjiKu kepadamu; dan hanya kepadaKulah kamu harus takut (tunduk)." (QS. Al Baqarah : 40)

2. Melakukan ketaatan

Allah Ta'ala berfirman:

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath Thalaq: 2-3)

3. Menjadi orang yang berilmu

Meskipun dia bukan ulama atau bukan ustadz, tapi ketika seseorang belajar dan berilmu, maka dia termasuk yang akan selamat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama” (Muttafaqun 'Alayh)

Seorang Muslim wajib mengetahui tentang ilmu agamanya. Dengan ilmu tersebut, dia akan mendapatkan pahala dan masuk ke dalam surga.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisiNya” (HR. Muslim no. 2699)

4. Menjadi orang yang senantiasa mempelajari ilmu.

Kebutuhan kita akan ilmu lebih besar daripada kebutuhan kita kepada makanan.

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:

"Manusia lebih membutuhkan ilmu agama dibandingkan makan dan minum. Seseorang dalam sehari hanya membutuhkan satu atau dua kali, sedangkan setiap hembusan napasnya dia selalu membutuhkan ilmu."

Masih banyak yang belum kita ketahui. Kita bisa terlaknat jika tidak mengetahui ilmu agama, karena dunia itu terlaknat kecuali orang yang berilmu dan orang yang mempelajari ilmu agama.

Menjadi orang berilmu tidak harus menjadi Ustadz atau ulama, tapi dia memahami ilmu agama dengan baik. Dengan ilmu, kita pahami tentang agama dan kita bisa mengamalkan ilmu yang kita pelajari.

Tidak bermanfaat orang yang berilmu tapi dia mengharapkan ridho dan pujian manusia.

Tidak ada satupun golongan yang mampu melaksanakan 4 hal ini kecuali orang-orang bertaqwa.

Seseorang yang Ikhlas pasti akan senantiasa berada di atas Sunnah Rasulullah ﷺ.