Kajian Ahad: Kitab Tauhid - Keutamaan Dzulhijjah // Ustadz Arman Amri hafizhahullah

Kajian Ahad

Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad At-Tamimi rahimahullah

Keutamaan Dzulhijjah

Oleh: Ustadz Arman Amri hafizhahullah 

Ahad, 2 Juni 2024 / 24 Dzulqo'dah 1445

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan

Keutamaan bulan Dzulhijjah:

1. Dzulhijjah tergolong dari bulan yang dimuliakan oleh Allah;

2. Bulan yang terkait dengan hari raya umat Islam.

3. 9 Dzulhijjah hari Arafah, hari Jumat tahun 10H ketika Nabi ﷺ wukuf, turun surah Al Maidah ayat 3.

Imam Malik rahimahullah berkata tentang turunnya Surah Al Maidah ayat 3:

"Barangsiapa berbuat bid'ah dalam agama ini, yang dia pandang bahwa bid'ah itu adalah hasanah, dia telah menuduh Rasulullah ﷺ telah berkhianat terhadap risalah."

4. Tidak ada hari-hari yang apabila amal shalih dikerjakan lebih dicintai Allah melainkan ibadah yang dilakukan pada 10 hari bulan Dzulhijjah

5. Ada siang yang utama di 10 hari bulan Dzulhijjah yaitu pada saat wukuf di Arafah, di mana Allah berbangga kepada para malaikat karena hamba-hambaNya beribadah kepadaNya.

Amalan-amalan yang bisa dikerjakan di bulan Dzulhijjah, terutama di 10 hari pertama:

1. Ibadah Haji

Nabi ﷺ menjelaskan keutamaannya yaitu

"Tidaklah haji yang mabrur kecuali balasannya adalah surga."

2. Qurban

Bagi yang sudah berniat qurban sejak 1 Dzulhijjah, maka sebaiknya dia tidak memotong rambut dan kukunya.

Hikmahnya adalah agar yang berqurban merasakan apa yang telah dilakukan seseorang yang muhrim, yaitu orang sedang berihram. Karena orang yang berihram memiliki banyak larangan di tanah suci.

3. Puasa 9 Hari sejak 1-9 Dzulhijjah, atau minimal Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

4. Memperbanyak takbir, tasbih, tahmid, khususnya pada 9-13 Dzulhijjah.

5. Shalat Idul Adha dan menyembelih hewan qurban pada 10 Dzulhijjah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa memiliki kelapangan rezeki tapi dia tidak mau berqurban, maka jangan dekati masjid-masjid kami"

Hadits di atas menunjukkan wajibnya berqurban bagi yang mampu.

6. Hari Tasyrik, yaitu mengeringkan daging hewan sembelihan.

Ibadah Haji tidak lepas dari materi Tauhid yang bisa dipetik dari manasik Haji seperti:

1. Thawaf

Ini adalah ibadah mulia yang tidak boleh dilakukan kecuali hanya di Ka'bah.

2. Menyembelih

Seorang yang menyelesaikan Haji Tamattu, wajib menyembelih Hadyu, yaitu kambing. Hadyu bukanlah denda, namun merupakan hadiah karena sudah menyelesaikan ibadah Haji.

3. Mencium Hajar Aswad

Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu berkata:

"Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan mudhorot (bahaya), tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah ﷺ menciummu, maka aku tidak akan menciummu.” (HR. Muslim No. 1270)