Sunday, 28 July 2024

Tabligh Akbar: Karakter Khas Ahlussunnah Wal Jamaah // Syaikh Dr. Muhammad Hisyam Thahiri hafizhahullah

Tabligh Akbar
Karakter Khas Ahlussunnah Wal Jamaah
Oleh: Syaikh Dr. Muhammad Hisyam Thahiri hafizhahullah
Penerjemah oleh: Ustadz Hamdi Solah Albakry hafizhahullah
Masjid Al Fattah, Jatinegara, Jakarta Timur
Ahad, 28 Juli 2024 / 23 Muharram 1446

Penamaan Ahlussunnah Wal Jamaah adalah penamaan yang mulia dan agung.

Mengapa kita perlu tahu tentang sifat-sifat Ahlussunnah Wal Jamaah?
Karena Allah menyebutkan di Alquran bahwasanya pasti ada perbedaan pendapat.

"Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya." (QS. Hud : 188-119)

Manusia selalu berbeda pandangan.
Ketika manusia berbeda dalam perkara Tauhid dan Sunnah, maka Allah memiliki tujuan menciptakan itu.

Lihatlah antara akal para Sahabat dengan akal para orang belakangan.
Orang-orang belakangan akan bertanya siapa yang termasuk 72 golongan, sedangkan para Sahabat bertanya siapa yang menjadi 1 golongan yang selamat.

Para Sahabat radhiyallahu 'anhuma ajma'in sibuk mencari tahu untuk menyelamatkan diri mereka, dan tidak sibuk dengan perkataan manusia.

Maksud dari 1 golongan ini adalah mereka yang selamat dari syirik, bid'ah, dan kesesatan. Mereka juga akan selamat dari adzab Allah. Adapun orang yang terancam neraka adalah mereka yang melakukan pelanggaran seperti kesyirikan, bid'ah, dan kesesatan lainnya selama di dunia. Di akhirat nanti, mereka akan terancam adzab tidak minum di telaga Rasulullah ﷺ dan berujung masuk ke dalam neraka.

Di antara yang masuk kategori golongan yang selamat adalah orang-orang shalih Yang mereka sudah mencapai derajat kekasih Allah atau wali Allah. Sehingga mereka memiliki sifat yang berkaitan dengan yang pantas masuk Kelompok, yaitu mereka yang di atas kebenaran, selamat dari kesesatan. Mereka disebut sebagai golongan yang dimenangkan oleh Allah, yang senantiasa menegakkan kebenaran. Bumi tidak akan pernah kosong dari pembela kebenaran. Sampai kemudian di akhir zaman akan turun Nabi Isa 'alayhissalam dan akan bergantung bersama mereka. Dajjal akan turun dan bergabung dengan Ahlul bid'ah dan Khawarij. Dajjal akan mengaku sebagai nabi bahkan sebagai Tuhan. Mereka yang berada di atas kesesatan selama di dunia akan mengikutinya.

Sifat
1. Penghapal Alquran dan Sunnah
Jika kita lihat, yang menghapal Alquran dan Sunnah dan yang mengajarkannya adalah Ahlussunnah Wal Jamaah. Sedangkan para Ahlul Bid'ah, mereka mewasiatkan murid-muridnya untuk menghapal nasyid atau bait nyanyian.

Para Imam seperti Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad adalah golongan Ahlussunnah.
Tidak ada satupun dari mereka yang termasuk dalam kategori Asy'ari, Sufi, atau Khawarij.

2. Penyeru kepada Alquran dan Sunnah
Di berbagai majelis mereka pasti kita temukan sumber dari Alquran dan Sunnah, bukan berasal dari akal-akal mereka apalagi dari filsafat atau tasawuf.

3. Memiliki pondasi dalam berdakwah, yaitu Dakwah Tauhid
Dia akan sangat 

No comments:

Post a Comment