Silsilah Ilmiah 1 - Belajar Tauhid
Halaqah 13: Syafaat
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Rabu, 28 Agustus 2024
Syafaat adalah meminta kebaikan bagi orang lain, di dunia maupun di akhirat.
Allah dan RasulNya telah mengabarkan kepada kita tentang adanya syafaat pada hari Kiamat. Di antara bentuk syafaat adalah Allah mengampuni seorang Muslim dengan perantara doa orang yang telah Allah izinkan untuk memberikan syafaat.
Syafaat akhirat harus kita imani dan kita berusaha untuk meraihnya. Modal utama untuk mendapatkan syafaat akhirat adalah bertauhid dan bersihnya seseorang dari kesyirikan.
Rasulullah ﷺ bersabda ketika beliau mengabarkan bahwa beliau memiliki Syafaat pada hari Kiamat:
"Syafaat akan didapatkan (insyaa Allah ) oleh setiap orang yang mati dari umatku yang tidak menyekutukan Allah sedikitpun." (HR. Muslim)
Merekalah orang-orang yang Allah ridhoi karena ketauhidan yang mereka miliki.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dia (Allah) mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhoi (Allah), dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepadaNya." (QS. Anbiya : 28)
Syafaat di akhirat berbeda dengan syafaat di dunia, karena seseorang pada hari Kiamat tidak dapat memberi syafaat kepada orang lain kecuali setelah diizinkan oleh Allah, meskipun dia seorang Nabi atau malaikat sekalipun.
Allah Ta'ala berfirman:
"Tidak ada yang bisa memberikan syafaat di sisi Allah tanpa izinNya" (QS. Al Baqarah : 255)
Oleh karena itu, permintaan syafaat hanya ditujukan kepada Allah, Dzat yang memilikinya. Seperti ketika seseorang mengucapkan di dalam doanya, "Yaa Allah, aku meminta syafaat nabiMu". Inilah cara meminta syafaat yang diperbolehkan, bukan dengan meminta langsung kepada Nabi Muhammad ﷺ seperti mengatakan, "Yaa Rasulullah, berikanlah aku syafaatmu.", atau dengan cara menyerahkan sebagian ibadah kepada makhluk dengan maksud meraih syafaatnya. Cara ini adalah cara yang dilakukan oleh orang-orang Musyrikin zaman dahulu.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan mereka menyembah kepada selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafaat bagi kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahuiNya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan (itu)." (QS. Yunus : 18)
No comments:
Post a Comment