Tuesday, 10 September 2024

Silsilah Ilmiyyah 1 - Bag. 21: Cinta kepada Allah // Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah

Silsilah Ilmiyyah 1 - Belajar Tauhid
Halaqah 21: Cinta kepada Allah
Oleh: Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah 
Senin, 9 September 2024

Mencintai Allah adalah ibadah yang agung. Cinta yang merupakan ibadah ini mengharuskan seorang Muslim merendahkan dirinya di hadapan Allah, mengagungkan Allah dan akhirnya akan membawa seseorang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Inilah cinta yang merupakan ibadah.

Barangsiapa yang menyerahkan cinta seperti ini kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik yang besar.

Allah Ta'ala berfirman:
"Dan di antara manusia ada orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai sekutu-sekutu Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman, maka sangat besar cintanya kepada Allah." (QS. Al Baqarah : 165)

Adapun cinta yang merupakan tabiat manusia seperti cinta keluarga, harta, pekerjaan, dan lain-lain, maka hal ini diperbolehkan selama tidak melebihi cinta kita kepada Allah. Jika seseorang mencintai perkara-perkara tersebut melebihi cintanya kepada Allah, maka dia telah melakukan dosa besar.

Allah Ta'ala berfirman:
"Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasiq." (QS. At Taubah : 24)

Ketika terjadi pertentangan antara dua kecintaan, maka akan nampak siapa yang lebih dia cintai, dan akan nampak siapa yang cintanya benar dan siapa yang cintanya hanya sebatas ucapan saja.

Di antara cara memupuk rasa cinta kita kepada Allah adalah dengan mentaddaburi atau memerhatikan ayat-ayat Alquran dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta. Demikian juga dengan cara mengingat kenikmatan yang Allah berikan.

No comments:

Post a Comment