Seminar Parenting
Bersinergi Dalam Mendidik Anak
Oleh: Ustadz Nizar Sa'ad Jabal hafizhahullah
Masjid Jami' Al A'raaf, Poltangan, Jakarta Selatan
Ahad, 28 Syawal 1446 / 27 April 2025
Bicara tentang anak, tentu ini menjadi bahasan yang selalu menarik untuk siapapun. Karena anak adalah sosok yang pasti akan dicintai oleh semua orang, terutama orang tua. Orang tua pasti memiliki harapan-harapan yang besar pada anaknya.
Setiap orang tua pasti berharap anaknya jauh lebih baik dari dirinya. Makanya, Alquran menjelaskan ada 3 jenis anak, yaitu:
1. Anak yang menyenangkan semua orang
Ini berkaitan dengan kisah Nabi Musa 'alayhissalam ketika Firaun membuat pengumuman bahwa setiap bayi yang lahir akan dibunuh.
Lalu Allah menurunkan wahyu kepada keluarganya untuk membuang Nabi Musa 'alayhissalam ke sungai. Lalu mengalirlah bayi Nabi Musa 'alayhissalam hingga ke belakang istana Firaun, sehingga bayi Nabi Musa 'alayhissalam diambil oleh Aisyah binti Muzahim, istri Firaun.
Asiyah binti Muzahim adalah seorang wanita yang sangat mulia, bahkan ia dipuji oleh para nabi dan rasul.
Rasulullah ﷺ bersabda:
''Sebaik-baik wanita di alam semesta ada empat orang. Mereka adalah Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Muhammad.” (HR Ahmad).
"Dan berkatalah istri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak-anak, sedang mereka tiada menyadari." (QS. Al Qashshas : 9)
"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al Furqan : 74)
Anak yang menyenangkan adalah anak yang rajin dan sukses dalam ibadah, bukan anak yang hanya sukses dalam perkara dunia.
3. Anak adalah musuh
"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At- Taghabun : 14)
Orang tua harus tegas, nggak boleh lembek.
No comments:
Post a Comment