Sunday, 25 May 2025

Seminar Parenting: Bahaya Gadget & Solusi Anak Tantrum // Kak Yogi Kusprayogi hafizhahullah

Seminar Parenting
Bahaya Gadget & Solusi Anak Tantrum
Oleh: Kak Yogi Kusprayogi hafizhahullah
Masjid Darsyafii, Pejaten, Jakarta Selatan
Ahad, 27 Dzulqo'dah 1446 / 25 Mei 2025

Gadget sering dikatakan sebagai setan. Lalu siapa yang memberikan gadget kepada anak?

Jika kita bicara tentang gadget, maka kita juga akan membahas tentang bagaimana manusia hidup di dalam kelompok masyarakat atau sebagai society.

Kita hidup di society 5.0, di mana ini berbeda dengan society sebelumnya.

Society dimulai dari 1.0 (setelah Masehi)
Orang yang paling dianggap berguna di zaman itu adalah mereka yang memiliki kemampuan berburu. Mereka berpindah-pindah atau no madden. Sehingga kalau ada laki-laki yang tidak bisa berburu, maka harga dirinya akan rendah.

Society 2.0
Teknologi pertanian berkembang. Manusia belajar bagaimana caranya bercocok tanam. Orang yang bisa bercocok tanam dianggap produktif pada saat itu.

Society 3.0 (tahun 1700an)
Teknologi industri pertama mulai berkembang yang dikenal sebagai industry 1.0 dan mereka dianggap Keren ketika mereka bisa meningkatkan produksi makanan, tekstik, transportasi dan sebagainya.

Society 4.0 (sekitar tahun 1970an)
Teknologi komputer dan internet dimulai. Microsoft Office sudah sangat keren. Siapa yang bisa menguasai Excel, maka dia adalah orang yang luar biasa. Apalagi jika sudah bisa menggunakan PowerPoint.

Manusia terus berkembang. Ketika manusia tidak bisa berkembang, maka dia akan digerus zaman dan ditinggalkan.

Hari ini kita di society 5.0
Lihat bagaimana society sekarang berkembang. Anak-anak kita hidup di zaman AI. Sedangkan kita harus hidup di zaman harus datang ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi, sedangkan anak sekarang sudah jauh berkembang.

Ketika teknologi sudah menjadi bagian dari hidup kita, kok bisa anak-anak kita tidak mengenal teknologi? Apalagi kita tinggal di kota besar.

Dalam penggunaan gadget, kita dihadapkan pada 2 kebutuhan, yaitu:
1. Penggunaan gadget aman
2. Penggunaan gadget professional

Ketika orang tua mengabaikan 2 hal ini, maka fitnah teknologi itu sangat besar. Bahkan ada anak yang masih berusia 10 tahun misalnya, dia sudah kecanduan pornografi. Ini sangat berbahaya. Sifat dari kecanduan adalah repeat order. Kecanduan adalah hal yang sangat sulit diatasi.

Di antara bentuk orang yang kecanduan adalah:
1. Bohong
2. Nyolong
3. Suka bengong

Gadget adalah kebutuhan anak-anak kita, tapi kalau anak kita tidak memiliki skill, maka itu hanya akan menjadi keburukan bagi anak-anak kita.

Gadget bisa mengubah karakter seorang, seperti halnya ketika anak main game. Anak yang kecanduan game, dia akan memiliki kecenderungan tertentu.

Kalau kita memang mau memberikan game kepada anak, maka bisa diberikan game yang lebih soft, tapi tidak berlebihan.

Penggunaan gadget aman
Gadget tidak sepenuhnya buruk. Tapi kalau orang tua tidak memberikan gadget kepada anak, boleh saja, tapi orang tua juga harus konsisten, jangan main gadget di depan anak.

Kalau kita belum bisa kontrol gadget, lalu bagaimana kita bisa meminta anak untuk tidak menggunakan gadget. Maka ini tidak konsisten.

Kita butuh gadget aman karena banyak yang tidak bijak dalam membuka internet atau social media. Kita juga butuh edukasi tentang gadget aman. Sebelum kita melihat anak-anak, maka kita harus tercermin lebih dahulu.

Gadget aman berarti orang tua memahami berapa durasi yang ideal untuk anak.

1. Durasi
Beberapa jurnal seperti American Pediatric, Psychological Association menyebutkan durasi ideal untuk anak main gadget.

Anak-anak di bawah 2 tahun tidak boleh main gadget sama sekali, kecuali untuk video call. Anak di bawah 2 tahun juga boleh ketika menunjukkan gambar, bergerak atau tidak, namun dengan durasi yang pendek, di bawah 1 menit.

Ketika anak 2 tahun sudah mengenal gadget, maka dia akan terganggu perkembangannya, seperti yang sekarang banyak terjadi pada anak-anak yaitu Speech Delay.

Di antara penyebab speech delay, yaitu:
1. Faktor fisik, Kondisi otak yang bermasalah
2. Kurang stimulasi

Tahun 2010, kasus speech delay kebanyakan disebabkan karena kurang stimulasi.

Anak-anak usia 2-6 tahun
Ini dibolehkan untuk mengenal gadget. Anak-anak kita harus kenal gadget.

Di usia ini, jurnal tadi menyebutkan bahwasanya anak-anak boleh menggunakan gadget untuk entertain maksimal 1 jam, atau lebih sedikit lebih baik seperti halnya cukup 30 menit.

Tujuannya fase perkembangan psycho social. Di fase ini melatih emosional.

Pra operational, anak-anak belum mampu mengoperasikan emosi dengan baik.

Egosentris, anak-anak menganggap bahwa dirinya adalah pusat perhatian. Anak tidak peduli bagaimana keadaan orang tuanya, yang dia pikirkan hanya dirinya.

Di usia ini, psycho socialnya menuntut dirinya untuk memiliki kontrol terhadap dirinya. Disiplin sudah mulai diajarkan di usia ini, salah satunya untuk menumbuhkan perkembangan dirinya.

Perilaku agresif pada anak berkembang akibat:
Anak mencontoh.
Seorang anak itu merekam. Mungkin ketika dia sedang dihukumi, anak tidak terlihat sikapnya.

Ketika anak didatangkan rasa takut dan penekanan, maka anak tidak memahami emosinya. 70-80% penderita ODGJ memiliki repress dalam penahanan dirinya.

Ada kemungkinan di kemudian hari pada anak yang dididik dengan keras dan otoriter, maka ada 2 kemungkinan yaitu;
1. Menjadi ODGJ
2. Depresi kemudian bunuh diri

Ketika orang tua mengambil gadget anak, maka anak akan tahu bahwa orang tua memiliki power, dan ini bagus.

Dari gadget yang dibuka ada:
1. Gambar
2. Cahaya
3. Suara
4. Gerakan
5. Warna
Ini sempurna sensorynya. Itu sebabnya anak-anak tidak tertarik dengan lingkungan sekitar. Kenapa anak tidak mau mendengarkan orang tuanya, itu karena orang tua atau lingkungan sekitarnya tidak sempurna sensorynya.

Anak-anak yang kurang minum bisa mengganggu perkembangannya.

Pendekatan kepada anak di bawah 6 tahun yang paling baik adalah pendekatan behaviour.

Anak usia 6-12 tahun
Maksimal waktu diberikan adalah 2 jam, dan yang terbaik adalah di bawah 2 jam.

Syarat sebelum memberikan gadget kepada anak di usia ini adalah:
1. Tugas spiritual terpenuhi, seperti shalat, muroja'ah, hapalan Alquran 
2. Bersosial, sudah ngobrol dengan orang tua, dengan saudara dan teman-teman
3. Tugas akademis, seperti mengulang pelajaran di sekolah atau mengerjakan PR
4. Tugas fisik atau motorik, anak dilatih untuk banyak bergerak

Di atas 12 tahun ke atas
Tidak ada batasan waktu, karena di usia ini anak-anak sudah baik akalnya. Disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Pada usia ini, anak belajar untuk gadget professional.

Konten
Untuk anak-anak, hindari konten yang sifatnya hanya hiburan seperti short, story dan yang semisal. Ini bisa menyebabkan penurunan kinerja otak anak.

Sebelum anak bermain gadget, maka anak harus diberikan goals atau tujuan. Jangan sampai orang tua tidak memiliki goals.

Fungsi anak tantrum adalah:
1. Mengendalikan lingkungan
2. Mendapatkan apa yang dia mau
3. Membuat lingkungan tidak nyaman

Jangan pernah memberikan sesuatu kepada anak melalui cara-cara yang tidak baik.

Ada 2 jenis tantrum, yaitu:
1. Tantrum Alami
2. Tantrum Manipulatif
Durasi tantrum awalnya sekitar 75 menit, dan tantrum yang menggunakan ledakan emoji biasanya cuma 3-7 menit.

No comments:

Post a Comment