Sunday, 1 June 2025

Kajian Ahad: Sabar, Sabar, dan Sabar // Ustadz Syafiq Riza Basalamah hafizhahullah

Kajian Ahad
Sabar, Sabar, dan Sabar
Oleh: Ustadz Syafiq Riza Basalamah hafizhahullah
Masjid Nurul Hidayah, Brawijaya, Jakarta Selatan
Ahad, 5 Dzulhijjah 1446 / 1 Juni 2025

Kenapa Allah menciptakan hilal?
"Mereka bertanya kepadamu tentang hilal. Katakanlah :”Hilal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji" (QS. Al Baqarah : 189)

Orang-orang bertarwiyah ketika Haji pada 8 Dzulhijjah karena tahu dari hilal. Orang-orang wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah karena tahu dari hilal.

Banyak orang yang melupakan kalender Hijriyyah. Apa penyebabnya?

Allah Ta'ala berfirman:
"Tetapi kamu lebih memilih kehidupan duniawi." (QS. Al A'laa : 16)

Seakan-akan Hijriyyah tidak ada kaitannya dengan dunia.

Cobalah kepada orang-orang yang memiliki perusahaan untuk mengubah penetapan tanggal gajian menggunakan Hijriyyah. Dengan begitu kita berbuat baik kepada pekerja kaum Muslimin, karena dia mendapatkan gaji lebih cepat dan ada 11 hari dalam setahun makan gaji tanpa bekerja. Ini bentuk berbuat baik, ditambah lagi diingatkan dengan akhirat. Tapi banyak dari kita yang melupakan hal itu.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." (HR. Bukhari)

Kenapa temanya sabar?
Hidup ini tidak akan pernah lepas dari bala. Kita beriman, dan kita harus siap dengan bala.

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS. Al Ankabut : 2)

Iman berdampingan dengan ujian.
Ketika kita beriman, maka kita akan diuji oleh Allah.

Ada orang-orang yang shalat di belakang Nabi ﷺ tapi mereka tidak beriman. Mereka adalah orang-orang munafik.

Ujian itu bentuknya adalah perintah, larangan, dan takdir yang tidak kita inginkan.


Ketika diperintahkan shalat berjamaah, maka akan terlihat mana yang munafik dan mana yang benar-benar beriman.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Subuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari No. 657)

Shalatnya orang-orang munafik adalah karena riya'.

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An Nisaa : 142)

Tabiat penciptaan manusia adalah diuji.
Ujian itu bentuknya adalah kebaikan dan keburukan.

Kita bersyukur kepada Allah karena orang tua kita Muslim. Kita bersyukur karena dilahirkan dari orang tua yang Muslim, tapi kita perlu belajar agama lebih dalam lagi.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang berusaha untuk sabar, maka Allah akan jadikan dia penyabar. Dan tidaklah seorang diberikan suatu karunia yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sabar ada 3 jenis, yaitu:
1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan
2. Sabar dalam meninggalkan maksiat
3. Sabar dalam menghadapi musibah

Sabar dalam menjalankan perintah itu butuh usaha.

No comments:

Post a Comment