Kajian Selasa: Kitab Aqidah Al Washithiyyah (Pertemuan Kedua)

Kajian Selasa

Kitab Al Aqidah Al Washithiyyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah

Oleh: Ustadz Riyadh Bajrey hafizhahullah

Selasa, 16 Mei 2023

Masjid Baitussalam, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Indonesia

Ilmu Tauhid adalah penyebab seluruh amalan kita, tapi bisa jadi tidak diterima karena rusaknya salah satu pondasi Tauhid yaitu aqidah.

Bisa jadi seorang manusia memiliki banyak amalan tapi tidak diterima sama sekali oleh Allah karena aqidahnya menyimpang. Bisa jadi seseorang yang terlihat biasa ternyata timbangan amalnya berat karena aqidahnya benar dan kuat.

Andai nilai pertama yang diturunkan Alquran adalah larangan khamr atau riba, maka tidak akan ada yang masuk Islam. Itu sebabnya Aqidah adalah poin pertama yang diturunkan dan yang wajib dipelajari.

Hancurnya umat karena mereka jauh dari aqidah yang lurus.

Seorang berilmu bukanlah yang tahu makna baik dan buruk, tetapi mereka yang mengetahui di antara dua kebaikan, mana yang lebih menjadi prioritas.

Syaikhul Islam membuka kitab dengan basmalah, karena beliau mengharapkan keberkahan dari Allah serta bentuk mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah ﷺ ketika menulis surat-surat untuk para pembesar suatu negeri.

Ar Rahman adalah Dzat yang ketika diminta, Dia akan memberinya. Ar Rahim adalah Dzat yang apabila Dia tidak diminta, maka Dia murka.

Rasul secara bahasa adalah seseorang yang diutus dengan risalah (tugas) untuk menyampaikannya.

Rasul secara syariat adalah seorang hamba Allah lelaki dan diwahyukan kepadanya dan diperintahkan untuk menyampaikannya.

Hidayah terdapat 2 macam

1. Hidayah Irsyad/Dhilalah

2. Hidayah Taufiq/Ilham

Taufiq ada 4 Tingkatan

1. Pahami

2. Menerima

3. Mengamalkan

4. Tegar di atas kebenaran

Allah mengawasi seluruh amalan dan perbuatan seluruh RasulNya. Tidak ada yang luput dari pengawasan Allah.

Tidak sah keimanan seorang ketika seseorang mengakui kedudukan Allah tapi dia tidak beriman kepada RasulNya.

Penegasan bahwa Muhammad ﷺ adalah hamba dan RasulNya terdapat pula penolakan terhadapnya dan menganggapnya berlebihan.

Shalawat secara bahasa berarti doa

Shalawat atas Rasulullah ﷺ adalah Allah memberikan sanjungan kepada Rasulullah ﷺ di antara para malaikat.

Definisi paling baik tentang keluarga Rasul yaitu mereka yang mengikuti Rasulullah ﷺ dengan baik.

Ketika seseorang meyakini sesuatu dengan keimanannya, maka ia menjadikan itu sebagai aqidah.