Sunday, 21 May 2023

Tabligh Akbar: Jangan Ragu Bertaubat

Tabligh Akbar
Jangan Ragu Bertaubat
Oleh: Ustadz Firanda Andirja hafizhahullah
Ahad, 21 Mei 2023
Masjid As Salaam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Taubat adalah kewajiban kita, karena setiap saat kita pasti melakukan dosa, dan dengan bertaubat maka kita memohon ampunan kepada Allah.

Taubat adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah. Kalau ada orang yang berdosa, dan mereka beristighfar kepada Allah, maka Allah akan mencintainya.

Nabi-nabi pun terjatuh ke dalam dosa, dan karena itu pula para nabi bertaubat kepada Allah.

Ketika bertaubat, maka kita harus merendahkan diri kita di hadapan Allah. Jangan ragu untuk bertaubat, karena Allah pasti akan menerima taubat kita. Allah Maha Menerima Taubat.

QS. At Taubah : 104

Allah tidak menyerahkan taubat kepada malaikat, tidak juga kepada Nabi, tapi Allah sendiri yang menerima taubat ketika manusia memohon langsung kepadaNya.

Allah memiliki satu nama yang terbagi menjadi 3, yang dengannya menunjukkan bahwa Allah adalah penerima Taubat.
Ghafir
Ghofar, Allah mengampuni dosa sebesar apapun 
Ghofur, Allah mengampuni dosa berulang kali

Ketika kita banyak beristighfar, maka Allah akan mengabulkan doa-doa kita. Allah adalah

Allah memberikan taufiq kepada hambaNya untuk bertaubat.

Syarat-syarat Taubat
1. Meninggalkan dosa;
2. Menyesali dosa;
3. Bertekad untuk tidak kembali lagi.
Barangsiapa yang memenuhi syarat-syarat ini, maka taubatnya akan diterima.

Ketika kita melakukan dosa yang berhubungan dengan orang lain, seperti mencuri atau mengambil hak orang lain, maka ketika kita ingin bertaubat, kita beristighfar sekaligus mengembalikan sesuatu yang sudah kita ambil kepada pemiliknya. Istighfar yang sempurna adalah dengan cara bertaubat.

Masih banyak dosa yang kita lakukan dan belum bisa kita tinggalkan, maka seringlah beristighfar dan selalu memohon pertolongan Allah untuk bisa meninggalkak dosa tersebut.

Al Afuu, diambil dari makna menghilangkan jejak.

Ketika kita memohon ampunan kepada Allah untuk bertaubat, maka kita harus berusaha untuk bisa meninggalkan dosa dengan tidak melakukannya lagi seluruhnya, sehingga hilang dosa-dosa tersebut.

Orang yang bertaubat kepada Allah seperti orang yang tidak berdosa sama sekali, yaitu semua dosanya telah diampuni.

Taubat adalah ibadah yang harus disegerakan, sedangkan orang yang menunda taubat maka ia berdosa. 

Allah sangat gembira ketika ada orang yang bertaubat.

Setiap Muslim yang melakukan dosa lalu dia bertaubat, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah.

No comments:

Post a Comment