Kajian Jumat: Istiadzah - Meminta Pertolongan Allah

Kajian Jumat

Istiadzah (Meminta Pertolongan Allah)

Oleh: Ustadz Ali Hasan Bawazier hafizhahullah

Jumat, 23 Juni 2023

Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan

Semua amal shalih yang dilakukan di 10 hari awal Dzulhijjah adalah lebih baik dan lebih afdhol daripada seluruh amalan di hari yang lainnya.

Allah bersumpah dengan 10 hari ini di dalam surah Al Fajr ayat 1-2. 10 hari tersebut adalah 10 hari pertama di awal Dzulhijjah. Bahkan sebagian ulama membandingkan antara 10 hari pertama Dzulhijjah dengan 10 hari terakhir Ramadhan. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwasanya 10 hari pertama Dzulhijjah lebih afdhol dibanding 10 hari terakhir Ramadhan, namun tidak untuk malamnya.

Nabi ﷺ bersabda:

"Maka perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada hari itu"

Tidak ada tempat berlindung kecuali kepada Allah.

Kita diajarkan oleh Nabi ﷺ agar ketika kita mengkhawatirkan sesuatu, tidaklah kita meminta kecuali hanya meminta kepada Allah.

Setiap Muslim ketika takut atau diganggu oleh syaithon, maka berlindunglah hanya kepada Allah.

"Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al A'raf : 200)

QS. An Naas

Kita tidak akan bisa berlindung kecuali hanya kepada Allah. Kita berlindung kepada Allah dari segala keburukan. Berlindung kepada Allah adalah ibadah yang sangat besar.

Di dalam kitab An Nasa'i, ada kitab yang sangat bagus dan bermanfaat bagi kita untuk memahami tentang bagaimana berlindung kepada Allah yaitu kitab Al Istiadzah.

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang berubah amal. Semakin kita mempelajari ilmu, namun tidak berubah kebaikan amal, maka ilmu tersebut tidak bermanfaat.

Ketika hati menjadi khusyuk, maka setiap bacaan shalat kita menjadi sangat bernilai. Orang yang khusyuk di dalam shalatnya, akan khusyuk pula di luar shalatnya, dan akan muncul ketawadhu-an atau rendah hati di dalam diri seseorang.

QS. Al Falaq

Nabi ﷺ bersabda:

"Tidaklah seseorang meminta kepada Allah seperti yang terdapat di dalam surah Al Falaq dan An Naas"

Kedua surah tadi sering juga disandingkan dengan surah Al Ikhlas.

Seorang Muslim ketika membaca muawidzatain, maka dia akan terlindungi dari godaan setan yang terkutuk. Dia akan terjaga dari segala keburukan yang mungkin akan menimpanya. Allah sebaik-baik penjaga dan Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Meminta tolong kepada yang hidup tetapi seseorang itu hadir dan mampu, maka itu diperbolehkan karena Allah telah menjadikannya perantara. Sedangkan meminta tolong kepada orang yang sudah mati atau meminta kepada orang yang hidup tetapi tidak hadir karena dianggap wali atau orang pintar, maka itu adalah kesyirikan.

Sebagian orang yang awam tidak memahami bagaimana cara meminta pertolongan yang dibolehkan dan mana yang diharamkan. Kebanyakan mereka tidak memiliki ilmu, terlebih ketika tokoh-tokoh mereka menjerumuskannya ke dalam kesesatan.

Rasulullah ﷺ bersabda;

"Sesungguhnya yang aku khawatirkan kepada umatku adalah munculnya imam-imam atau tokoh yang menyesatkan" (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

QS. Al An'am : 121