Kajian Ssbtu: Perjalanan Besar Rasulullah ﷺ

Kajian Sabtu

Perjalanan Besar Rasulullah ﷺ

Oleh: Muhammad Halid Syar'ie hafizhahullah

Sabtu, 17 Juni 2023

Masjid Nurul Hidayah, Brawijaya, Jakarta Selatan

QS. Al Fajr

Allah tidak mungkin bersumpah atas sesuatu kecuali hal itu adalah sesuatu yang besar dan istimewa.

Rasulullah ﷺ pernah menjelaskan tentang Dzulhijjah

"Tidak ada hari yang lebih Allah cintai dibanding hari di mana suatu amalan dikerjakan di 10 hari awal bulan Dzulhijjah"

10 hari di awal Dzulhijjah adalah satu-satunya waktu yang keutamaannya setara dengan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Puncak keutamaan 10 hari Dzulhijjah adalah pada hari ke-9 yaitu hari Arafah. Barangsiapa yang tidak melaksanakan haji tapi melaksanakan puasa di hari tersebut, maka dosa-dosanya akan diampuni di 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang.

Perjalanan Rasulullah ﷺ terjadi di akhir Dzulqa'dah pada tahun ke-10 Hijriah, dan ini adalah perjalanan yang cukup besar dan penuh dengan pelajaran, yaitu Haji Wada'. Ini adalah satu-satunya ibadah Haji yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.

Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu menceritakan tentang hajinya Nabi ﷺ yang riwayatnya begitu panjang di dalam shahih Bukhari dan Muslim.

"Aku akan haji tahun ini."

Seketika para Sahabat bergegas ke Madinah sebagai pusat pertemuan agar bisa berhaji bersama Rasulullah ﷺ. Begitu banyak para Sahabat yang ikut mengiringi perjalanan Nabi ﷺ.

Rasulullah ﷺ berjalan selama 9 hari dari Mekkah ke Madinah.

Qoswah adalah nama unta milik Nabi ﷺ

Setiap orang yang ingin haji atau umroh, maka harus ikhlas, karena itu adalah salah satu sebab diterima amalannya.

QS Al Hajj

Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah.

Ketika kaum Muslimin mampu untuk berangkat haji tapi tidak berangkat 

Rasulullah ﷺ senantiasa bersyukur walau telah melewati waktu hajinya. 

Tips rezeki lancar dan diberkahi adalah tidak tidur lagi setelah Subuh.