Friday, 8 September 2023

Kajian Jumat: Keutamaan Beribadah di Masjid Nabi ﷺ

Kajian Jumat
Keutamaan Beribadah di dalam Masjid Rasulullah ﷺ 
Oleh: Ustadz Ariful Bahri hafizhahullah
Jumat, 8 September 2023
Masjid Nabawi, Madinah 

Allah akan memudahkan setiap urusan kita yaitu dengan kita mengucapkan salam dan shalawat kepada Nabi ﷺ.

Di kala kita sedang berjalan, bershalawatlah kepada Nabi ﷺ. Ketika kita sedang tidak ada kerjaan, maka bershalawatlah kepada Nabi ﷺ, dan sebagainya. Bershalawatlah kepada Nabi ﷺ dengan waktu dan tempat yang telah diatur oleh syariat.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang shalat di dalam masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik 1000 kali dibandingkan shalat di tempat lain, kecuali di Masjidil Haram"

Jika kita sukses dalam shalat, maka urusann yang lain pun akan sukses. 

Ibadah haji diwajibkan pada tahun ke-9 Hijriah ketika Nabi ﷺ berada di Madinah. Shalat adalah satu-satunya yang diwajibkan di langit. Allah memanggil nabiNya dengan melewati langit termasuk Sidratul Muntaha.

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata
"Ada orang shalat 40 tahun lamanya, tidak ada satupun yang shalatnya diterima oleh Allah."

Dalam riwayat lain disebutkan:
"Ada orang yang shalat selama 60 tahun lamanya, tidak ada satupun yang shalatnya diterima oleh Allah"

Nabi ﷺ menghabiskan waktunya di Masjid Nabawi dan ada Sahabat yang shalat, kemudian setelah dia shalat, Nabi ﷺ memerintahkan Sahabat tersebut untuk mengulang shalat hingga tiga kali. Lalu Sahabat merasa tidak mampu.

Nabi ﷺ mengajarkan shalat kepada Sahabat tersebut:
Kalau kamu berdiri, maka perhatikan saat engkau bertakbir.

Ketika kita pergi ke masjid, lalu kita melihat dan bertemu teman kita, maka kita lakukan shalat dahulu baru kemudian kita mengucapkan salam kepada teman atau kerabat kita tersebut.

Khusyuk tidak bisa didatangkan kecuali dengan ilmu.

Ketika pahala dilipatgandakan, maka kita harus berhati-hati dengan dosa yang dimiliki. Karena dosanya pun bisa saja dilipatgandakan.

Jangan hitung-hitungan dengan umroh dan haji, karena umroh dan haji akan menghilangkan kefakiran.


No comments:

Post a Comment