Keutamaan Beribadah di Masjid Nabi ﷺ.
Oleh: Ustadz Ariful Bahri hafizhahullah
Masjid Nabawi, Madinah
Ba'da Maghrib
Kamis, 7 September 2023
Semua akan mendapatkan syafaat dari Nabi ﷺ tanpa terkecuali, bagi mereka yang wafat tetapi tidak melakukan kesyirikan kepada Allah.
Di antara kewajiban untuk membalas kasih sayang, maka senantiasa mengucapkan salam kepada Nabi ﷺ yaitu bagaimana kita meminta kepada Allah untuk memberikan segala kebaikan diberikan kepada Nabi ﷺ.
Mengucapkan shalawat, yaitu bagaimana kita selalu menyanjung beliau. Cukupkanlah dengan shalawat yang diajarkan oleh Nabi ﷺ.
Para Sahabat berkata kepada Nabi ﷺ:
"Kami tahu bagaimana cara kami menyampaikan salam kepadamu wahai Nabi. Namun bagaimana kiranya kami bershalawat kepadamu?
Nabi ﷺ bersabda:
Maka ucapkanlah shalawat Ibrahimiyah."
Nabi ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang melakukan shalat di masjidku (masjid Nabawi), maka lebih afdhol daripada di masjid lain, kecuali Masjidil Haram." (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap ibadah yang dilakukan di tanah haram, Mekkah dan Madinah, maka pahalanya dilipatgandakan oleh Allah.
Jika seandainya keberkahan Madinah diberikan 2x lipat dibandingkan Mekkah, maka pahala dari setiap ibadah yang dikerjakan di Madinah juga dilipatgandakan.
Keutamaan Shalat Sunnah, terutama ketika shalat di masjid-masjid Nabi ﷺ.
1. Shalat Syuruq
Keutamaan: Berpahala seperti pahala haji penuh
2. Shalat Sunnah Fajr
Keutamaan: Lebih baik dari dunia dan seisinya.
3. Shalat Dhuha
Keutamaan: Shalat orang-orang yang ingin selalu bertaubat kepada Allah
4. 4 rakaat Qabliyah Zhuhur, 4 rakaat Ba'diyah Zhuhur
dan masih banyak lagi.
Dianjurkan untuk melaksanakan shalat jenazah. Ketika muadzin telah menyeru, maka ikutlah melaksanakan shalatnya.
Ketika kita shalat jenazah, kita tidak hanya mendoakan orang yang sudah meninggal, tetapi kita juga mendoakan diri kita sendiri.
Jangan pernah terburu-buru ketika shalat jenazah, terutama di rakaat ke-3. Termasuk ketika shalat wajib pun ada waktu mustajab berdoa ketika sujud dan tahiyat akhir sebelum salam.
Orang yang paling mulia adalah dia yang tidak pernah lupa mendoakan kebaikan untuk saudaranya sesama kaum Muslimin.
Ketika seseorang memiliki iman yang benar, maka hatinya akan didukung oleh lisan dan gerakannya.
Di saat kita berserah diri kepada Allah, maka kita ingin berjumpa dengan Allah. Ketika seorang hamba memiliki keinginan untuk berjumpa dengan Allah, maka Allah pun ingin bertemu dengan kita.
Orang yang meninggal dalam keadaan dia beriman, maka percepatlah pemakamanku.
Namun dia meninggal dalam keadaan tidak baik, maka dia akan meminta ditunda pemakamannya.
Nabi ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang bisa wafat di Madinah, maka wafatlah di sana."
Konteks hadits di atas bukanlah bermakna bunuh diri tetapi yang tinggal di Madinah dan Allah takdirkan dia meninggal di sana.
No comments:
Post a Comment