Bersamamu Aku Hijrah
Ustadz Luthfi Abdul Jabbar hafizhahullah
Kamis, 28 September 2023
Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan
KEWAJIBAN suami menyediakan kebutuhan rumah tangga.
KEWAJIBAN istri mengurus kebutuhan rumah tangga.
Membantu istri adalah sesuai kemampuan suami. Jangan sampai tidak bisa memilih mana yang wajib dan mana yang tidak.
2. Belajar Ilmu Agama
Suami dan istri harus saling mengerti hak dan kewajiban. Harus adil dalam menjalankan itu.
Untuk bisa saling mengerti hak dan kewajiban, maka harus saling belajar agama. Kalau sama-sama belajar, maka akan memiliki pandangan dan pemahaman yang sama.
Ilmu adalah dasar dari cara pandang berpikir. Dengan ilmu, maka rumah tangga tidak mudah terjadi cekcok. Kalaupun cekcok, maka akan cepat terselesaikan disebabkan memiliki cara berpikir yang sama.
QS. Az Zumar : 9
Sama cara berpikir menjadikan rumah tangga jauh dari pertentangan. Tidak ada yang paling benar antara suami dan istri. Tolok ukur kebenaran adalah Alquran dan Sunnah, dengan ilmu.
3. Harus Saling Menasihati
Ada yang tidak berani menasihati pasangan, atau ada yang menasihati pasangan tapi dengan cara yang salah.
Agama ini adalah nasihat
Nasihat adalah keinginan yang tulus dari hati untuk kebaikan. Nasihat bukanlah untuk menjatuhkan seseorang.
Setiap orang harus mampu memikul kekurangan pasangannya. Itu salah satu akhlaq yang harus dimiliki sepasang suami istri.
Seorang Muslim jangan sampai membenci Muslim yang lain. Ketika ada sesuatu yang kita benci dari pasangan, maka bersabar adalah akhlaq yang baik, dan lihatlah kebaikan yang lain dari pasangannya.
4. Sabar
Kita harus sabar di dalam rumah tangga selama masih memiliki tujuan yang sama.
Ada orang yang diuji dengan ekonomi, dengan fisik, dengan kesehatan, dengan akhlaq, dan sebagainya. Ketika kita diuji dengan salah satu hal tersebut, maka bersabar.
Nabi bersabda:
"Tidak ada pemberian Allah yang paling luas bagi seorang hamba melainkan rasa sabar di dalam dirinya." (HR. Bukhari)
No comments:
Post a Comment